Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/12/2013, 09:21 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

KOMPAS.com - Manfaat yoga untuk mendapatkan ketenangan dan kejernihan pikiran sudah diketahui secara luas. Namun ternyata olahraga yang satu ini juga dapat menjadi salah satu terapi autisma.

Tina Maladi, pelatih yoga anak, mengatakan, yoga memiliki manfaat terapeutik bagi anak berkebutuhan khusus. Jadi selain memberikan kebugaran, yoga juga membantu memulihkan autisma.

"Meski saya tidak bisa menjamin 100 persen autisma bisa sembuh dengan yoga. Namun setidaknya, ada perbaikan setelah rutin mengikuti latihan yoga," papar Tina saat ditemui di sela-sela Namaste Festival, di Jakarta, Sabtu (30/12/2013).

Secara umum, lanjut Tina, yoga membuat pelakunya lebih tenang. Maka hiperaktif yang sering ada pada diri anak dengan autisma perlahan bisa membaik. Menurut dia, anak yang berlatih yoga pun lebih mudah untuk fokus sehingga gangguan belajar pun teratasi.

"Yoga juga membantu memperbaiki komunikasi yang menjadi kesulitan anak autis," cetus pemilik kelas Kids Yoga Jakarta ini.

Tina menjelaskan, dalam yoga terdapat kombinasi latihan pernapasan dan fisik. Latihan pernapasan membantu meningkatkan kualitas pernapasan yang berarti regulasi oksigen menjadi lebih baik. Karena oksigen yang masuk lebih baik, maka distribusi ke organ pun semakin baik yang meningkatkan kualitas fungsinya.

Gerakan-gerakan dalam yoga juga memberikan pelatihan pada motorik, baik halus maupun kasar. Ini juga berhubungan dengan perbaikan kesadaran tubuh, seperti mengerti posisi bagian-bagian tubuh.

Menurut Tina, secara umum yoga memang memberikan manfaat yang demikian. Hanya saja, efeknya tidak sama pada setiap orang, ada yang bisa langsung dirasakan, apapula yang membutuhkan waktu lebih lama. Namun kontinuitas merupakan kunci mendapatkan manfaat optimal dari yoga.

"Untuk terapi anak autis, memang belum diketahui frekuensi optimal untuk mendapatkan manfaatnya, tetapi melakukan yoga satu minggu sekali saja secara rutin sudah memberikan perubahan," tuturnya.

Tina mengatakan, karena memiliki variasi gerakan yang sangat banyak, yoga dapat menjadi jenis olahraga yang menyenangkan. Oleh karenanya, Tina berharap, yoga bisa bermanfaat lebih luas lagi, hingga menjadi salah satu bahan ajar di sekolah.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau