Konsumsi buah-buahan dan sayuran serta kacang-kacangan dapat meningkatkan produksi ASI. Bagi ibu menyusui, daun katuk pastilah tak asing lagi karena daun katuk dikenal dapat melancarkan produksi ASI.
Kandungan nutrisi yang terdapat dalam daun katuk cukup baik, antara lain tinggi vitamin C (lebih tinggi daripada jeruk dan jambu biji), sumber vitamin A dan B, kalsium, protein, dan zat besi.
Namun cara mengolah daun katuk harus benar. Jika terlalu lama dipanaskan, kandungan nutrisinya akan rusak sehingga menurunkan kualitasnya sebagai pelancar ASI.
Selain itu, kacang-kacangan jenis "bean" juga dapat membantu produksi ASI jadi lebih banyak.
Jika ibu hanya punya sedikit waktu untuk mengolah daun katuk, susu khusus bagi ibu menyusui yang diperkaya sari daun katuk bisa menjadi pilihan.
Untuk memenuhi kebutuhan gizi ibu, jangan lupa memenuhi asupan cairan, minimal 8 gelas perhari. Minumlah sebelum merasa haus agar terhindar dari dehidrasi. Jangan menunggu sampai urin berwarna pekat. Jika demikian, ibu harus minum lebih sering dan lebih banyak lagi.
Air putih, jus segar, dan susu sangat dianjurkan. Namun, batasi konsumsi gula demi menjaga berat badan ideal. Yang tak kalah penting adalah makanan sumber protein dan lemak baik, karena kedua zat gizi tersebut berperan penting dalam proses pertumbuhan dan perkembangan otak bayi, sejak dalam kandungan hingga tahun-tahun pertama kehidupannya. Oleh karena itu, kualitas ASI harus dijaga.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.