Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/05/2014, 13:09 WIB
Kontributor Health, Dhorothea

Penulis


KOMPAS.com -
Saat ini rasanya ke mana pun kita pergi ke mal selalu ada tempat pijat refleksi. Pijat ini memang cocok untuk meredakan stress dan melakukan detoksifikasi tubuh kita. Pijat refleksi ini bisa dilakukan di tangan, wajah atau telinga. 

Sejarah refleksologi sudah berlangsung sejak jaman Mesir Kuno. Namun refleksologi moderen dikembang oleh seorang fisioterapis bernama Eunice Ingham di awal tahun 1930-an. Ia membuat petea tangan dan kaki yang memperlihatkan daerah-daerah yang berhubungan dengan bagian-bagian tubuh yang lain.

“Refleksologi adalah teknik memberikan tekanan lembut ke daerah di tangan atau kaki untuk merilekkan atau menstimulasi proses penyembuhan tubuh sendiri,” kata Louise Keet, penulis The Reflexology Bible. Teorinya, organ tubuh kita, saraf-saraf, kelenjar dan bagian tubuh lain dihubungkan ke titik-titik refleksi di tangan dan kaki.

Baca juga: Sayuran Ini Bisa Turunkan Gula Darah Tinggi hingga 50 Persen, Apa Itu?

“Ketika seorang refleksologis memijat kaki Anda, mereka sering mengenali masalah yang sedang Anda alami karena mereka merasakan deposit kristal di bawah kulit,” kata Keet.

Kristal itu adalah tumpukan asam urat atau kalsium dan disebut menciptakan penyumbatan energi yang mengalir di tubuh kita. “Dengan menekan kristal-kristal ini, reflexologis akan membuyarkan sumbatan itu, membantu melarutkannya dan terbawa di dalam aliran darah,” jelas Keet.

Selesai diterapi dengan refleksologi karena kelelahan dan stres, seringkali kita merasa segar dan lebih berenergi. Namun untuk kasus penyakit serius seperti asma, Keet menyarankan kita untuk mencari terapis yang memang ahli. Diperlukan satu seri perawatan yang terdiri dari 10 kali untuk kasus seperti asma atau irritable bowel syndrome.

Baca juga: Ariel NOAH Tanggapi Ahmad Dhani yang Sebut Uji Materi UU Hak Cipta ke MK Kekanak-kanakan

Terapi refleksologi ini bisa dilakukan untuk semua usia. Meski begitu, wanita hamil yang masih berada di trimester pertama dan mereka yang sedang mengalami demam untuk sementara menghindari terapi ini.  “Terapi ini bukan hanya menerapi fisik tapi juga sisi psikologis,” ujarnya.

Kita juga bisa memijat sendiri tangan atau kaki kita. Agar tidak salah, sebaiknya kita belajar dari buku sehingga tahu dengan benar daerah-daerah yang sebaiknya dipijat.

“Jempol kaki mewakili daerah kepala kita sementara titik-titik di bawah kaki berhubungan dengan perut dan punggung bawah. Sehingga kalau memijat jempol kaki, kita sedang menerapi masalah-masalah yang berhubungan kepala seperti sakit kepala atau sakit gigi,” kata Keet.

Titik-titik di tangan juga berhubungan dengan daerah-daerah di tubuh. “Jempol tangan berhubungan dengan kepala. Pergelangan tangan berhubungan dengan punggung bawah,” kata Keet.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

8 Gejala Diabetes yang Dirasakan Saat Bangun Tidur, Apa Saja?

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Jadikan Ramadhan Makin Seru, Segera Persiapkan Jadwal Imsakiyah dan Kebutuhan Lain Berikut

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

4 Gejala Diabetes yang Dirasakan Saat Berjalan Kaki, Apa Saja?

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Polisi Gali Motif Eks Kapolres Ngada Cabuli Anak dan Jual Videonya ke Situs Australia

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Travel

Jembatan Gantung Terpanjang Dunia di Bogor yang Kini Disegel

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

Pemesanan Tukar Uang Baru BI Dibuka Pukul 09.00 WIB, Ini Cara Daftarnya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Mau Puasa dengan Tenang? Pastikan Jadwal Imsakiyah dan Kebutuhan Ramadhan Lain Sudah Siap

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Gugat UU Hak Cipta, Ariel dkk Minta Boleh Nyanyikan Lagu Tanpa Izin Pencipta Asal Bayar Royalti

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Travel

Penukaran Uang Baru 2025 Dibuka Lagi 16 Maret, Ini Cara dan Syaratnya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Usai Diperiksa Kejagung, Ahok: Saya Juga Kaget, Kok Gila Juga

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Kapolres Ngada Bayar Rp 3 Juta untuk Berhubungan Intim dengan Anak 6 Tahun di Hotel Kupang

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Semen Padang vs Persib Bandung di Liga 1, Prediksi, H2H, dan Klasemen

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Istri Ungkap Penyebab Wendi Cagur Dilarikan ke Rumah Sakit

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Dedi Mulyadi Cari Kades yang Marah soal Pembongkaran Bangunan Liar di Bekasi

api-1 . POPULAR-INDEX

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau