Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batu Empedu: Gejala Kerap Diabaikan, Ini Cara Pengobatannya

Kompas.com - 20/04/2025, 09:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Batu empedu kerap hadir tanpa gejala, namun bisa berubah menjadi ancaman serius jika dibiarkan.

Batu empedu terbentuk dari endapan cairan empedu yang mengeras di dalam kantong empedu atau saluran empedu.

Kondisi ini umum terjadi, terutama pada perempuan, dan bisa berujung pada nyeri hebat hingga memerlukan tindakan medis.

Untuk lebih jelasnya, ketahui apa itu batu empedu dan cara mengatasinya berikut ini.

Baca juga: Apa yang Menyebabkan Seseorang Terkena Batu Empedu? Ini 4 Daftarnya…

Apa itu batu empedu?

Batu empedu adalah endapan keras yang terbentuk dari cairan empedu di dalam kantong empedu atau saluran empedu.

Empedu sendiri merupakan cairan yang diproduksi oleh hati untuk membantu mencerna lemak dalam makanan.

Kantong empedu berfungsi sebagai tempat penyimpanan empedu sebelum dilepaskan ke sistem pencernaan.

Baca juga: Soal Ledakan di Garut, Dudung Abdurachman: Warga Pasti Berbondong-bondong Cari Selongsong untuk Dijual

Dilansir dari Cleveland Clinic, batu empedu terbentuk ketika sedimen dalam empedu mengendap dan mengkristal seiring waktu.

Ukurannya bisa bervariasi, mulai dari sekecil butiran pasir hingga sebesar bola golf.

Meski tidak selalu menimbulkan gejala, batu empedu bisa berbahaya apabila menyumbat saluran empedu, menyebabkan nyeri tajam di perut bagian kanan atas, hingga komplikasi serius seperti peradangan atau infeksi.

Dalam istilah medis, kondisi ini dikenal dengan sebutan cholelithiasis. Kata chole berarti empedu, sedangkan lithiasis merujuk pada pembentukan batu.

Baca juga: Batu Empedu Disebabkan oleh Apa? Berikut 5 Daftarnya…

Cara mengatasi batu empedu

Penanganan batu empedu sangat bergantung pada kondisi dan gejala yang dialami.

Dikutip dari National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (NIDDK), jika batu empedu tidak menimbulkan keluhan, pasien umumnya tidak memerlukan pengobatan khusus.

Namun, jika batu empedu menyebabkan rasa sakit atau gangguan pencernaan, tindakan medis menjadi pilihan utama.

Baca juga: Gaspol Hari Ini: Mahfud Ungkap Langkah Jokowi Ditolak DPR dan Strategi Prabowo Sahkan RUU Perampasan Aset

Secara medis, pengangkatan kantong empedu atau kolesistektomi adalah prosedur yang paling umum dilakukan. Operasi ini terbagi dua jenis, yakni laparoskopi dan operasi terbuka.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rumah Perdana Menteri Inggris Keir Starmer Dibakar, Seorang Pria Diduga Pelaku Ditangkap
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau