Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/06/2014, 10:52 WIB
EditorLusia Kus Anna

KOMPAS.com - Fakta ilmiah menyimpulkan bahwa manusia butuh berpelukan setiap hari. Pelukan memiliki efek sangat baik bagi kesehatan psikologis maupun fisik pada setiap manusia. Ini enam alasan manusia butuh berpelukan setiap hari.

1. Pelukan 8 kali sehari

Situs mercola mengabarkan, seorang Neuroeconomist, Paul Zak, atau yang lebih dikenal Dr. Cinta, merekomendasikan untuk rutin berpelukan sebanyak 8 kali perhari untuk merasa bahagia dan menikmati hubungan yang lebih baik. Bahkan ahli Psychotherapist, Virginia Satir, menyebutkan bahwa pelukan sebanyak 4 kali sehari untuk bertahan, 8 kali sehari untuk maintenance dan 12 pelukan untuk masa pertumbuhan. Saat berpelukan tubuh kita memproduksi hormon oksitoksin, yang terproduksi akibat respon sentuhan fisik. Hormon ini sangat baik untuk kesehatan dan menjauhkan tubuh dari penyakit.


2. Meningkatkan rasa aman

Penelitian menemukan fakta bahwa setiap sentuhan pelukan memberikan efek rasa aman dan nyaman setiap orang. Dengan pelukan, kita terbantu lebih terbuka dan jujur saat berkomunikasi. Selain itu pelukan juga memberikan efek baik saat seseorang mengalami guncangan hebat. Seperti depresi, kesepian, kehilangan seseorang dan lainnya. Dengan hormone oksitoksin yang dikeluarkan saat berpelukan, perasaan kesepian, terisolasi dan marah bisa mereda serta hilang.

3. Baik untuk kesehatan

Ternyata studi menemukan manfaat saat kita melakukan pelukan selama 10 detik. Saat berpelukan terjadi reaksi fisik dan tubuh mengeluarkan kimia alami sehingga tubuh menjadi sehat. Manfaat berpelukan antara lain mengurangi resiko serangan jantung, mengurangi stres, melawan rasa capek, melawan infeksi, menyembuhkan depresi.

4. Meningkatkan sistem imun

Tingkat imunitas pada tubuh seseorang ternyata bisa dipengaruhi oleh emosional mereka. Dengan tekanan tubuh yang dirasakan saat kita berpelukan, mengaktifkan Solar Plexus Chakra pada tubuh. Sehingga menstimulasi kelenjar timus sehingga tubuh kita menyeimbangkan produksi sel darah putih.

5. Meningkatkan percaya diri

Penelitian membuktikan anak yang sering dipeluk lebih percaya diri daripada yang jarang disentuh orangtua mereka. Selain itu, sentuhan berupa pelukan yang diterima sejak kecil bisa meningkatkan rasa cinta seseorang pada diri sendiri. Sehingga orang itu enggak akan mudah merasa kesepian atau depresi.

6. Bikin kulit halus

Ternyata saat kita berpelukan, kulit kita merespon baik sehingga kulit kita lebih bersinar, sehat dan halus. Bagian tubuh ini efeknya melembabkan tubuh dan mengalirkan listrik positif sehingga menyeimbangkan sistem ketegangan pada kulit.

Nah, itu tadi enam alasan manusia butuh berpelukan setiap hari. Semoga bermanfaat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+