Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/07/2014, 10:07 WIB

KOMPAS.com -
Terlalu sering terpapar sinar matahari memang bisa menyebabkan flek hitam pada wajah. Tetapi, menghindari sinar matahari sebenarnya lebih merugikan. Walau bagaimana pun, tubuh kita tetap membutuhkan sinar matahari.

Dalam laporan penelitian yang dimuat dalam Journal of Internal Medicine, disebutkan wanita yang menghindari sinar matahari beresiko dua kali lipat meninggal karena berbagai sebab, termasuk kanker kulit.

Sinar matahari adalah sumber utama vitamin D. Kekurangan vitamin ini sudah diketahui akan meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah, serta kanker kulit yang agresif.

Penelitian mengenai efek jarang terkena sinar matahari tersebut memang dilakukan di Swedia yang tidak sepanjang tahun disinari matahari dengan responden wanita berkulit putih.

Tetapi, di negara yang bermandikan sinar matahari seperti Indonesia, cukup banyak penduduknya yang sebenarnya kekurangan vitamin D akibat takut terkena sinar matahari. Selain karena ada yang sengaja menghindari sinar matahari, banyak orang yang harus berangkat ke tempat kerja sebelum matahari terbit untuk menghindari kemacetan. Anak-anak juga kini semakin jarang yang bermain di luar rumah.

Padahal, vitamin D dari sinar matahari sangatlah berkhasiat, terutama matahari pagi, dari jam 6-9, serta matahari sore. Bahaya paling nyata jika jarang kurang vitamin D adalah risiko kerapuhan tulang atau osteoporosis. Akibatnya, tulang menjadi gampang patah.

Orang yang memiliki gejala asma juga disarankan untuk lebih sering berjemur di bawah sinar matahari. Penelitian juga mengungkapkan, kekurangan vitamin D bisa meningkatkan risiko autisme. Disebutkan bahwa di negara-negara bagian yang banyak disinari ultraviolet beta, kasus autismenya hanya setengah dari negara-negara bagian yang musim panasnya terbatas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com