Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/05/2014, 10:56 WIB

KOMPAS.com - Sekitar 68 persen penderita osteoporosis atau kondisi turunnya kepadatan tulang adalah wanita. Bahkan, 1 dari 5 wanita berusia di atas 45 tahun mengidap osteoporosis. Kondisi ini lebih banyak terjadi setelah menopause.

Dibandingkan dengan wanita, sejak lahir pria memiliki simpanan mineral tulang yang lebih banyak dan cenderung lebih sedikit kehilangan massa tulangnya.

Selain itu, siklus kehidupan wanita juga membuat mereka lebih rentan kehilangan kepadatan tulang. Hal ini karena hormon estrogen yang memiliki peranan penting dalam pembentukan tulang akan menurun produksinya menjelang masa menopause.

Baca juga: 20 Pemain Timnas Indonesia Tiba di Sydney Hari Ini, Siap Lawan Australia

"Wanita harus mengandung dan menyusui, untuk mendukung proses ini, tubuh akan mengambil kalsium dari tulang. Sehingga kalau pola makan kita kurang kalsium, lama-lama kalsium dalam tulang bisa habis, terjadilah keropos tulang," kata dr.Cindiawaty Pudjiadi, Sp.GK, dalam acara media workshop yang diadakan Pfizer di Jakarta (12/5/14).

Karena jumlah kalsium yang disimpan dalam tulang menjadi berkurang sehingga kerangka melemah dan risiko terjadinya patah tulang pun meningkat. Seringkali osteoporosis baru diketahui setelah terjadinya fraktur atau patah tulang.

Untuk mencegah kondisi tersebut, Cindiawaty menyarankan agar sejak usia muda seorang wanita harus mengonsumsi bahan makanan yang kaya kalsium disertai cukup vitamin D untuk membantu penyerapan kalsium. Vitamin D bisa kita dapatkan dengan berjemur di bawah sinar matahari sebelum jam 10 pagi dan setelah jam 3 sore.
 
"Kita tinggal di negara tropis dan berlimpah sinar matahari, tapi banyak wanita yang takut kena matahari  dengan alasan menjaga kecantikan. Belum lagi penggunaan tabir surya atau pakaian serba tertutup. Akibatnya kita kekurangan vitamin D," ujarnya.

Bagi wanita yang memakai busana muslim dan tertutup, Cindiawaty menyarankan untuk berjemur paling tidak 3 kali dalam seminggu. "Berjemur bisa dilakukan di taman rumah misalnya. Usahakan bagian tubuh terkena sinar matahari karena vitamin D dari makanan saja tidak cukup," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau