Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ajak Anak Berperilaku Sehat dengan Menjadi Dokter Cilik

Kompas.com - 18/07/2014, 10:19 WIB
Unoviana Kartika

Penulis



KOMPAS.com -
Perilaku sehat merupakan modal penting untuk memelihara kesehatan hingga usia lanjut. Namun, tidak mudah untuk mengubah perilaku yang sebelumnya tidak sehat menjadi sebaliknya. Itu sebabnya kebiasaan sehat ini sebaiknya ditanamkan sejak usia dini.
 
Konsep inilah yang kemudian diadopsi oleh Rumah Sakit Omni Alam Sutera yang menghadirkan program "Aku Dokter Cilik". Program ini bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai pendidikan kesehatan sejak dini sehingga anak-anak belajar menjalani hidup sehat sedini mungkin.
 
Psikiater anak Kresno Mulyadi mengatakan, pengenalan perlu dilakukan untuk kegiatan sederhana namun tidak semua orang mampu melakukannya, misalnya membuang sampah pada tempatnya, cuci tangan sebelum makan, mandi teratur, atau sikat gigi sebelum tidur.
 
"Namun jangan lupa, dunia anak adalah dunia bermain. Sehingga pendidikan pun perlu dilakukan dengan cara bermain," ujarnya saat diwawancarai sesuai peluncuran kegiatan tersebut di Tangerang Selatan, Kamis (17/7/2014).
 
Karena itulah, program "Aku Dokter Cilik" dikemas dengan metode "bermain sambil belajar" yang selain mengenalkan anak pada perilaku hidup sehat, juga pada profesi dokter dan rumah sakit. Dalam program tersebut, anak-anak diajak untuk bermain peran menjadi dokter dengan alat-alat yang menyerupai peralatan yang digunakan dokter sesungguhnya.
 
Direktur RS Omni Alam Sutera Senta Lucia mengatakan, sejak peluncuran awalnya pada 15 Juni 2014, telah diikuti oleh lebih dari 500 anak-anak usia 4-12 tahun. Program ini dapat diikuti secara gratis di RS Omni Alam Sutera. 
 
"Sebenarnya program ini ditargetkan untuk semua RS Omni, sehingga dalam waktu dekat, kami berharap kegiatan ini juga akan hadir di RS Omni Pulo Mas," ujarnya.
 
Kegiatan-kegiatan yang ada di dalam program antara lain: belajar mengukur suhu tubuh, mencuci tangan dengan benar, anatomi tubuh manusia, melakukan pemeriksaan fisik, cara menyikat gigi yang benar. Anak juga diajarkan bagian-bagian pribadi di badan yang tidak boleh disentuh oleh orang lain, serta melindungi diri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau