Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/09/2014, 09:21 WIB
EditorLusia Kus Anna

KOMPAS.com - Organisasi kesehatan dunia (WHO) meminta perusahaan farmasi dan badan yang berwenang untuk bekerja sama demi mempercepat pembuatan obat dan vaksin ebola untuk mengatasi wabah yang makin tak terkendali.

Dari 10 percobaan, 8 obat dan dua kandidat potensial vaksin, telah menunjukkan terapi pengobatan yang menjanjikan dalam melawan virus ini.

Obat yang sudah diuji coba antara lain obat antibodi ZMapp yang dibuat oleh perusahaan farmasi AS dan diberikan kepada beberapa pasien ebola untuk tujuan "perawatan belas kasih" tetapi efektivitas klinisnya masih "belum jelas".

WHO mengatakan, efektivitas dari obat dan vaksin yang ada masih sugestif tetapi belum berdasar bukti ilmiah yang solid dari uji klinik. Obat-obatan tersebut juga masih sangat terbatas.

Salah satu perusahaan farmasi yang siap melakukan uji coba vaksin pada manusia adalah GlaxoSmithKline. Sementara itu Johnson & Johnson mengatakan vaksin buatan mereka kemungkinan akan siap pada tahun 2015.

Virus ebola sejauh ini telah membunuh setidaknya 1.900 orang di Afrika Barat sejak bulan Maret dan diperkirakan dalam 6-9 bulan mendatang akan menular pada 20.000 orang.

WHO mengatakan, untuk mengendalikan dan menghentikan virus ebola, setidaknya diperlukan dana 490 juta dollar AS (sekitar Rp 5,7 triliun).

Namun, Pejabat Senior PBB untuk Koordinasi Ebola David Nabarro menyatakan, total dana yang diperlukan bisa saja lebih tinggi. ”Setidaknya diperlukan 600 dollar AS (sekitar Rp 7 triliun), bahkan lebih, untuk mendukung negara-negara tersebut agar ebola bisa dikendalikan,” kata Nabarro.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber foxnews
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com