Kopi memang mengandung kafein yang bisa membuat kita lebih bersemangat dan merasa bisa fokus. Tetapi menurut dr.Andreas Prasadja, ahli kesehatan tidur, kemampuan otak yang menurun akibat butuh tidur tidak bisa digantikan dengan kopi.
"Saat mengantuk yang dibutuhkan adalah tidur, bukan kopi. Sampai saat ini belum ada satu zat pun yang bisa menggantikan efek restoratif tidur," kata dokter yang berpraktik di RS.Mitra Kemayoran Jakarta ini saat dihubungi, Kamis (2/10/14).
Kafein hanya akan memberikan efek bugar dan secara emosi lebih positif, tetapi kemampuan otak yang sudah lelah tidak bisa dibantu dengan kafein.
Jika kantuk datang di siang hari, Andreas juga lebih menyarankan untuk tidur siang sebentar. "Luangkan saja tidur siang sekurangnya 20 menit. Kita pasti akan bangun segar dengan semangat dan kemampuan bekerja lebih optimal," katanya.
Jika sebelumnya tidur siang dianggap aib besar karena menunjukkan sifat pemalas, kini tidur siang sudah dianggap sebagai tindakan produktif. Beberapa perusahaan besar bahkan sudah menyediakan fasilitas khusus untuk membantu tidur karyawannya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.