Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riset: Pekerja Sistem "Shift" Berpeluang Lebih Besar Alami Kerusakan Fungsi Otak

Kompas.com - 07/11/2014, 06:39 WIB

PARIS, KOMPAS.com - Orang yang bekerja dengan sistem giliran (shift) termasuk berjaga malam hari, punya kemungkinan lebih besar untuk kehilangan memori dan kekuatan otak, menurut riset yang dipublikasikan pada Selasa (4/11/2014).

Fungsi otak yang rusak karena pola kerja ini dapat dipulihkan lagi, tulis riset yang dipublikasikan di jurnal Occupational & Environmental Medicine, tetapi butuh waktu setidaknya lima tahun.

Penelitian ini adalah riset terbaru soal bahaya kerja sistem shift, yang mengganggu jam internal tubuh dan telah lama dikaitkan dengan masalah kesehatan seperti bisul, penyakit jantung, dan beberapa jenis kanker.

Para peneliti menguji lebih dari 3.000 pekerja yang sekarang masih bekerja maupun telah pensiun dari beragam bidang kerja di selatan Perancis. Para responden ini menjalani tes pada 1996, 2001, dan 2006, untuk memori jangka pendek maupun jangka panjang, kecepatan memproses pekerjaan, dan kemampuan kognitifnya secara keseluruhan.

Sekitar separuh dari responden--berusia 32, 42, 52, dan 62 ketika pertama kali menjalani tes-- bekerja pada malam hari atau bergiliran kerja pagi, sore, dan malam. Membandingkan hasil tes dari waktu ke waktu, para peneliti menemukan hubungan antara kerja shift itu dengan gangguan kognitif kronis.

"Hubungan itu lebih kuat untuk jangka waktu paparan di atas 10 tahun bekerja shift, setara dengan tambahan usia 6,5 tahun," tulis riset itu.

Meski demikian, penelitian ini belum dapat memastikan bahwa kerja shift memang merupakan penyebab penurunan kemampuan kognitif tersebut. "Meskipun tampaknya sangat masuk akal, penelitian lanjutan diperlukan."

Riset ini juga menyarankan sisi keamanan terkait pekerjaan pada malam hari. Tak hanya bagi pekerja, tulis riset itu, keamanan itu juga menyangkut masyarakat di sekitarnya, merujuk makin banyaknya pekerjaan dengan risiko tinggi yang digarap pada malam hari. "Temuan saat ini menyoroti pentingnya menjaga pengawasan medis para pekerja shift." 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau