Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/05/2015, 07:15 WIB

KOMPAS.com - Memelihara hewan kesayangan memang memberi banyak manfaat, selain mengusir kesepian, kita juga akan lebih sehat. Tetapi, kita juga wajib menjaga kesehatan hewan-hewan peliharaan karena mereka bisa menularkan penyakit.

Selain rabies, berikut adalah 5 jenis penyakit yang dapat ditularkan dari hewan kesayangan Anda.

- Kuman perut
Sakit perut yang tidak jelas penyebabnya bisa jadi berasal dari bakteri anjing atau kucing peliharaan. Campylobacter jejuni yang disebarkan dari kotoran kucing atau anjing.

Baca juga: Lirik Lagu Selalu Ada di Nadimu - BCL Soundtrack Jumbo, Kalau Nanti Badai Kan Datang

"Bakteri dan organisme dari feses bisa berpindah ke tangan dan melalui aktivitas sehari-hari bisa masuk ke mulut," kata Jason Stull, PhD, peneliti.

Benar, mungkin Anda tidak menyentuh kotoran hewan tersebut. Tapi, "si Pus" atau "si Doggy" mungkin menduduki sofa Anda dan Anda menyentuhnya sebelum memegang makanan. Karena itu, cucilah tangan Anda dengan sabun sebelum menyentuh makanan.

- Demam cakar kucing
Jika Anda tercakar kucing dan lukanya cukup dalam, Anda bisa terinfeksi Bartonella, bakteria yang dapat menyebabkan demam dan pembengkakan kelenjar getah bening.

Baca juga: Profil Muhammad Arif Nuryanta, Ketua PN Jaksel yang Diduga Terima Suap Rp 60 Miliar

Bakteri tersebut hidup di kotoran kutu, yang bisa berpindah ke kuku kucing. Oleh karena itu rutinlah memandikan kucing kesayangan atau memberikan obat kutu.

- Kurap
Kurap adalah infeksi yang disebabkan oleh jamur yang ditandai dengan rasa gatal pada kulit dan juga iritasi berbentuk lingkaran. Kucing adalah penyebab utamanya, tapi kucing juga bisa membawa jamur yang sama.

Atasi dengan membawa kucing kesayangan ke dokter hewan jika ia memiliki tanda-tanda kurap pada kulitnya, berbentuk lesi atau pitak dengan warna merah pada pinggir lingkarannya.

Baca juga: Migrasi dari Kartu SIM Dimulai, Berikut Daftar HP yang Support e-SIM di Indonesia

- Parasit
Parasit berukuran mikroskopik yang disebut dengan Cryptosporidium dan Giardia duodenalis bisa hidup di feses anjing atau kucing. Orang yang terinfeksi bisa langsung mengalami diare. Gunakan sarung tangan saat membersihkan tempat kotorannya dan cucilah tangan dengan sabun.

- Meningitis
Bakteri Pasteurella multocida bisa menyebabkan pembengkakan kelenjar getah benting, demam, dan walau jarang, meningitis. Bakteri ini hidup di mulut kucing atau anjing dan menginfeksi jika kita digigit atau dijilat di bagian hidung, mulut, atau mata.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau