Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/07/2015, 10:36 WIB

KOMPAS.com - Perdana Menteri Korea Selatan Hwang Kyo-ahn mengumumkan secara resmi bahwa negaranya telah bebas dari wabah virus Middle East Respiratory (MERS).

Hwang mengatakan bahwa dalam 23 hari terakhir tidak ditemukan kasus infeksi MERS baru. "Masyarakat kini bisa bebas dari rasa takut," katanya.

Hwang juga menyatakan permintaan maaf atas segala kritikan terkait respon pemerintah dalam menghadapi wabah virus ini. Merebaknya wabah MERS di Korea Selatan telah menyebabkan 36 orang meninggal dunia.

"Saya meminta publik tidak mencemaskan MERS dan melanjutkan aktivitas rutin, termasuk ekonomi, budaya, dan sekolah seperti biasanya," katanya.

Meski demikian, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) belum menyatakan wabah MERS sudah berakhir. Juru bicara WHO di Manila mengatakan, dibutuhkan waktu 28 hari bebas infeksi baru untuk menyatakan bebas wabah. Masa 28 hari ditetapkan karena itu adalah dua kali masa periode inkubasi virus.

Sementara itu Menteri Kesehatan Korea Selatan Kwon Duk-cheol mengatakan tindakan pencegahan, termasuk screening di airport akan tetap ada sampai "situasi secara formal berakhir".

"Kami masih kedatangan banyak turis dari Timur Tengah sehingga selalu ada kemungkinan pasien baru," kata Duk-cheol.

Virus korona penyebab MERS diketahui masuk Korea Selatan ketika seorang pengusaha pulang dari lawatan di Timur Tengah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau