KOMPAS.com - Dokter juga manusia, termasuk dokter spesialis tidur, terkadang mereka bisa mengalami insomnia. Bedanya mereka tak pernah berlama-lama mengalami kesulitan tidur. Ini karena mereka menggunakan teknik yang terbukti ilmiah untuk mengantarkan mereka ke alam tidur.
Curi teknik mereka untuk mendapatkan tidur nyenyak malam ini.
- Meniup gelembung
Walau terdengar konyol, tapi meniup beberapa gelembung seperti yang kita lakukan saat kecil, sebelum kita tidur bisa membantu kita tidur lebih cepat.
"Meniup gelembung seperti menghirup napas dalam, yang bisa membuat tubuh dan pikiran kita tenang," kata Rachel Marie E.Salas, profesor neurologi dari Johns Hopkins University School of Medicine.
Bila Anda malas menyiapkan gelembungnya, lakukan cara lain. Duduklah dalam posisi yang nyaman, pejamkan mata dan fokus menghitung napas Anda selama 3-15 menit. Ketika pikiran Anda mulai mengembara, mulailah hitung napas Anda dari satu lagi.
Meditasi singkat ini terbukti bisa menurunkan tekanan darah dan detak jantung, mengurangi kecemasan, dan membantu kita tidur nyenyak.
- Alihkan perhatian
Kamar tidur seharusnya memang hanya dipakai untuk tidur, tetapi membaca sebelum waktu tidur juga direkomendasikan. "Rasa gelisah akibat mata yang tak kunjung terpejam bisa menimbulkan stres dan tubuh akan melepaskan adrenalin. Akibatnya makin sulit untuk terpejam," kata Janet K. Kennedy, psikolog.
Mengalihkan perhatian dengan membaca buku yang bagus akan membuat rasa lelah tubuh seperti diambil alih.
- Dengarkan musik
Mendengarkan musik yang lembut dan menenangkan bukan hanya membantu kita tertidur, tapi juga bisa membuat kita memperoleh tidur yang dalam dan panjang. Tempo musik yang rendah terbukti menurunkan detak jantung dan tekanan darah. Mendengarkan suara rintik hujan yang lembut juga terbukti membantu.
- Olahraga di sore hari
Luangkan waktu untuk berolahraga setelah jam kantor untuk memperoleh tidur yang nyenyak. Olahraga selama 90 menit sebelum waktu tidur terbukti bisa menurunkan kadar hormon stres.
- Abaikan jam
Setelah lampu kamar dimatikan, jangan mengecek jam lagi, bahkan saat Anda terbangun di tengah malam. Karena jika Anda melihat jam, Anda akan mulai berpikir berapa lama lagi harus bangun pagi. Hal ini hanya menciptakan kecemasan.
- Buat daftar
Banyak hal yang Anda pikirkan? Jika Anda sibuk mengenyahkan pikiran-pikiran yang membuat stres di malam hari, tuliskan saja daftar tugas atau kegiatan yang ingin Anda lakukan besok.
Saat kita memiliki banyak kecemasan, otak tidak bisa berhenti bekerja karena sibuk memproses berbagai informasi. Menuliskannya dalam kertas akan membantu kita mengendalikan pikiran sehingga akhirnya lebih rileks.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.