Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/08/2015, 10:20 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Osteoarthritis (OA) merupakan penyakit yang menyerang sendi tulang. Penyakit degeneratif ini bisa dicegah agar tidak terjadi lebih cepat dan meningkatkan kualitas hidup di masa tua.

Dokter Spesialis Orthopaedi dan Traumatologi M Rizal Chaidir mengatakan, salah satu cara mencegahnya, yaitu dengan rutin berolahraga. “Olahraga akan menguatkan otot sehingga sendinya akan kuat,” terang Rizal dalam diskusi Combiphar Edukasi Osteoarthritis di Jakarta, Sabtu (29/8/2015).

Olahraga pun harus disesuaikan dengan kemampuan. Jika berlebihan juga bisa menimbulkan cedera pada persendian. Kedua, yaitu dengan mengontrol berat badan. Rizal menjelaskan, orang yang gemuk atau kelebihan berat badan akan lebih berisiko mengalami radang sendi, khususnya pada bagian lutut. Lutut akan menahan beban lebih berat pada orang yang obesitas.

“Kalau obesitas, turunkan berat badan dulu. Lalu, olahraga yang tidak loncat-loncat, misalnya berenang, jalan kaki, dan naik sepeda,” kata dokter yang berpraktek di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, Jawa Barat itu.

Konsumsi makanan tertentu juga bisa memperkuat persendian. Senior General Manager Medical Promotion & Development Combiphar Yuddi Suyud mengungkapkan, makanan yang baik untuk mencegah osteoarthritis antara lain, wortel, bayam, salmon, yang mengandung vitamin D seperti telur, susu, hingga kacang-kacangan.

Rizal menambahkan, osteoarthritis kebanyakan terjadi di bagian lutut. Namun, bisa saja terjadi pada bagian sendi yang sering digerakkan, seperti bagian jari tangan, bahu, tungkai pinggul, dan pergelangan tangan.

Osteoarthritis bisa disebabkan oleh menipisnya bantalan di persendian yang pada akhirnya bisa merusak tulang rawan sendi. Penyakit ini  bisa ditandai dengan munculnya gejala seperti nyeri sendi, muncul suara berderak saat sendi digerakkan, kaku pada sendi, hingga pergerakan menjadi terbatas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau