Setelah kesedihan menghampiri, stres, baik yang dialami ayah maupun ibu, akan muncul banyak masalah dalam keluarga. Selama menjadi pendamping psikologis pasien dan keluarga kanker, Tika mendapati banyak kasus yang terjadi di keluarga.
Wanita juga tak boleh melupakan perannya sebagai seorang ibu bagi semua anaknya, juga sebagai seorang istri, ketika anak terkena kanker. Tika mengungkapkan, masalah psikologis juga kerap terjadi pada sang ayah. Kebanyakan ayah sulit berdamai dengan situasi anaknya. Apalagi, jika anak yang terkena kanker adalah laki-laki. "Ayah merasa bersalah. Saat dia kecewa, perilakunya bisa malah terbalik. Jadi menghindar dan ada yang sampai meninggalkan anaknya," ungkap Tika.
Ketika mendengar kata kanker, kebanyakan orang akan berpikir tentang kematian. Beranggapan jika sudah terkena kanker pasti meninggal dunia. Padahal, kematian ditentukan oleh Tuhan. "Ikhtiar enggak boleh ada putusnya. Jatuh bisa, namanya juga manusia," imbuh Tika.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.