Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/09/2015, 16:00 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Presiden RI Jusuf Kalla baru saja menjalani tindakan pemasangan ring di jantungnya, Rabu (9/9/2015) di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta.

Pemasangan ring bertujuan untuk memperlancar aliran darah ke jantung akibat adanya penyempitan di pembuluh darah koroner. Ada beberapa sebab mengapa seseorang perlu pemasangan ring (stent) pada jantung.

"Pasien yang perlu pasang ring terutama pasien yang terkena serangan jantung, yaitu penyumbatan tiba-tiba pada koroner," ujar dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, Beny Hartono, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (10/9/2015).

Serangan jantung terjadi karena pecahnya plak secara tiba-tiba yang menyumbat pembuluh darah koroner sehingga aliran darah ke jantung tersumbat total. Kondisi ini menimbulkan kerusakan pada otot jantung karena kehilangan pasokan darah.

Tindakan pemasangan ring juga dilakukan pada seseorang yang sudah memiliki riwayat penyakit jantung koroner. Arteri koroner yang menyempit atau tersumbat perlu dilebarkan dengan stent. Biasanya stent dilapisi dengan obat untuk membantunya tetap terbuka.

Tes kesehatan

Angina atau nyeri di dada bisa menjadi tanda penyempitan pembuluh darah koroner akibat endapan lemak (plak). Dalam kondisi ini, pemasangan ring juga bisa dilakukan.

Penyempitan atau sumbatan pada pembuluh darah koroner juga bisa diketahui dengan melakukan cek kesehatan rutin di rumah sakit. Jika sumbatan lebih dari 60 persen, maka pembuluh darah koroner semakin menyempit sehingga perlu pemasangan ring untuk melebarkannya kembali.

"Kalau pas medical check-up kelihatan ada penyempitan, pasang ring bisa dilakukan. Biasanya kalau plaknya masih sedikit belum perlu pasang ring. Kalau penyempitan sudah di atas 70 persen, perlu pasang ring," kata Beny.

Banyaknya ring yang dipasang tergantung pada berapa banyak sumbatan yang terjadi di pembuluh darah. Plak di pembuluh darah sendiri terbentuk selama bertahun-tahun karena berbagai faktor. Untuk itu, jika telah diketahui ada sedikit plak di pembuluh darah koroner, maka cek kesehatan jantung harus rajin dilakukan, demikian halnya dengan menjaga pola hidup sehat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau