Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/11/2015, 12:40 WIB
Kontributor Health, Dhorothea

Penulis

Sumber Daily Mail

KOMPAS.com - Menghilangkan bulu tak diinginkan umumnya dilakukan oleh wanita. Kini pria di Inggris mulai rajin membersihkan bulu, terutama di bagian organ intimnya.

David Beckham dan aktor James Bond Daniel Craig termasuk selebriti yang mempopulerkan waxing dengan penghilangan bulu dada. Ternyata tak hanya bulu di dada, survei oleh Gillette pun menemukan satu dari lima pria mulai merawat bulu di organ intimnya.

Mengapa pria mulai memperhatikan penampilan di bagian organ intimnya? Ternyata jawabannya, supaya mereka mendapatkan hubungan seks lebih baik. Dengan menghilangkan bulu organ intim di tubuh sendiri, mereka juga merasa lebih adil ketika mengharapkan pacar mereka merawat bulu di daerah pribadi itu.

Dr Matthew Hall, associate peneliti sosial psikologi dari Lancaster University yang menjalankan banyak studi terhadap metro-seksualitas percaya akan adanya tekanan terhadap penampilan pria belakangan ini.

Tren penampilan pria sudah berevolusi sejak tahun 80-an dengan munculnya majalah pria, persamaan gender, feminisme dan tekanan dari pergerakan kaum gay.

Perubahan itu menjadi mudah diterima bagi pria untuk memperhatikan penampilannya. "Pria sekarang berada di bawah tekanan untuk merawat diri dan menampilkan diri lebih baik," katanya.

"Anda hanya perlu melihat produk di supermarket dan melihat jumlah produk yang tersedia untuk pria. Pria diharapkan lebih sering belanja. Menurut saya, yang berbeda dari keadaan sekarang adalah konsumerisme dan kapitalisme menekan pria untuk melakukan sesuatu," imbuhnya.

Dr Hall meneliti mengapa lebih banyak pria saat ini memperhatikan bulu di organ intim untuk meningkatkan citra dirinya. Penelitiannya ini sudah diterbitkan di jurnal Sexualities.

Ia meneliti respon terhadap iklan Gillette yang membawa slogan, ketika tidak ada semak di bawah, pohon terlihat lebih tinggi. Video di YouTube itu ditonton lebih dari 6,5 juta kali dan meraih banyak sekali komentar.

Menariknya, tak ada pria yang mengaku melakukan hal itu untuk memanjangkan penis kendati studi sebelumnya menemukan sekitar dua pertiga pria tak bahagia dengan alat vital mereka.

Namun alasan yang bikin pria menghilangkan bulu organ intim adalah untuk seks lebih baik dan kebersihan tubuh. Demikian penemuan penelitian itu.

Dr Hall mengatakan penghilangan bulu itu memberi respon "maskulin" untuk menghindari diasosiasikan dengan kewanitaan tradisional di masa lalu. "Jika Anda melakukan hal seperti ini, Anda berisiko disebut gay atau pun banci. Anda harus melakukannya lebih maskulin untuk menghindari label ini," katanya.

Menurutnya, penjualan serum bibir, "manscara" dan "guy liner" saat ini tiga kali lipat meningkat dibandingkan tiga dekade lalu. Pria juga membelinya secara daring sehingga tak terlihat orang lain.

Dr Hall berkata bahwa tak ada keraguan bahwa jumlah pria yang ikut ambil bagian dalam membersihkan bulu tak diinginkan di organ intim terus bertambah. "Menurut saya, tren ini bakal berlanjut dan berkembang dengan bentuk lebih ekstrim seperti kosmetik yang berkaitan dengan penampilan," katanya.

Tren itu bakal lebih populer dan menyebar ke mana-mana, menembus latar belakang sosial ekonomi, etnis, dan kelompok usia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau