KOMPAS.com - Banyak wanita hamil yang menganut pola makan vegetarian khawatir akan perkembangan janinnya. Sebenarnya, dengan perencanaan makan yang tepat, wanita vegetarian bisa hamil dan melahirkan bayi yang sehat.
Ada banyak aspek positif dengan tetap menjalankan pola makan vegetarian selama kehamilan. Contohnya, sumber protein nabati lebih mudah dicerna oleh tubuh.
Pola makan vegetarian juga berisiko lebih rendah terhadap penyakit gigi, yang banyak dialami wanita hamil. Secara umum, menjadi vegetarian dapat menurunkan risiko:
Keuntungan lain menjadi vegetarian menurut Martha K. Grodrian, RD, terapis nutrisi di Good Samaritan Hospital di Dayton, Ohio, adalah pelaku vegetarian jarang makan junk food dan cenderung lebih memilih makanan segar kaya nutrisi.
Efek samping vegetarian selama kehamilan
Walau tidak mustahil mempertahankan kehamilan yang sehat sambil menerapkan pola hidup vegetarian, tetap diperlukan usaha ekstra untuk melakukannya.
"Butuh lebih banyak usaha dan perencanaan makan yang efektif bagi penganut vegetarian agar tetap sehat selama kehamilan," kata Grodrian.
"Paling umum adalah kekhawatiran kekurangan protein dan lemak yang dibutuhkan oleh janin. Namun, saya kira suplementasi bisa mengatasinya."
Vegetarian lacto-ovo (hanya makan susu dan telur) bisa mendapat semua nutrisi tang dibutuhkan untuk kehamilan yang sehat melalui pola makannya dan suplemen.
Sementara seorang vegan yang menolak mengonsumsi semua produk hewani, perlu mengasup suplemen vitamin B12 dan zat besi, dan mungkin juga perlu tambahan kalsium, seng, dan vitamin D.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.