Para ilmuwan dari Spanyol menyatakan, menumis, asalkan memakai minyak zaitun, merupakan cara yang sehat dalam memasak sayuran.
Penggunaan minyak zaitun itu dapat meningkatkan kemampuan antioksidan dan phenolic yang ada dalam sayuran. Keberadaan zat itu bisa mencegah penyakit kronik, seperti kanker, diabetes, dan degenerasi makular.
"Minyak meningkatkan kadar komponen phenolic di sayuran. Sebaliknya jika kita merebusnya. Karena itu lebih baik sayuran ditumis," kata Cristina Samaniego Sanchez dari Universitas Granada, Spanyol.
Antioksidan dalam sayuran dan juga minyak zaitun bisa dimodifikasi lewat proses memasak, yakni ditingkatkan atau dikurangi konsentrasinya.
Para peneliti membandingkan tiga metode memasak, yaitu menggoreng, merebus, serta menumis dengan kombinasi minyak zaitun serta air.
Dari hasil pemeriksaan laboratorium diukur level lemak, kelembaban, dan juga phenol, serta kapasitas antioksidan.
Hasilnya, menumis dengan minyak zaitun dianggap paling banyak meningkatkan kadar antioksidan. Tetapi, metode ini juga menambah jumlah kalori dalam makanan.
"Minyak zaitun murni yang dipakai akan mentransfer phenol ke sayuran," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.