Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/02/2016, 18:35 WIB
Ayunda Pininta

Penulis

Sumber Mom.me

KOMPAS.com - Beberapa studi sebelumnya telah menemukan, bahwa konsumsi ikan bisa menurunkan risiko kelahiran prematur dan berat bayi lahir rendah.

Namun, sebuah studi internasional terbaru yang diterbitkan dalam Journal of American Medical Pediatrics Association telah menemukan bahwa wanita hamil yang makan lebih dari tiga porsi ikan seminggu, membuat bayi memiliki risiko besar untuk obesitas.

Peneliti menganalisa lebih dari 26.000 pasang ibu dan anak-anak di Eropa dan negara bagian Massachusetts selama 15 tahun. Sebagian besar ibu yang diteliti ialah non perokok dan dalam kesehatan yang baik dengan indeks massa tubuh normal.

Setelah mengikuti perkembangan pasangan ibu-anak, peneliti menemukan bahwa anak-anak (di bawah usia 2 tahun) dari ibu yang makan lebih banyak ikan selama kehamilan memiliki berat badan yang melebihi anak-anak seusianya.

Setelah usia dua tahun, anak-anak dari ibu yang sedikit atau dalam jumlah sedang memakan ikan saat hamil (1-3 porsi seminggu) memiliki berat badan yang relatif sama dengan rekan sebaya mereka, sementara anak-anak dari ibu yang mengonsumsi lebih banyak ikan (4 porsi atau lebih dalam seminggu) memiliki nilai BMI yang lebih tinggi sampai sekitar usia 6 tahun. Dan dinilai lebih mempengaruhi anak perempuan ketimbang laki-laki.

Para peneliti berspekulasi, bahan kimia endokrin yang sering ditemukan pada ikan karena polusi lingkungan juga bisa berpengaruh.

Menurut penulis studi Leda Chatzi, "Ada kemungkinan bahwa efek samping kontaminasi ikan lebih besar ketimbang manfaat asam lemak omega-3."

Namun, karena peneliti tidak mampu membedakan jenis ikan yang dimakan atau sumber ikan yang dikonsumsi responden, pendapat bahwa kontaminasi ikan mungkin berpengaruh, masih spekulatif.

Yang pasti, sejalan dengan rekomendasi AS Food and Drug Administration, wanita hamil perlu makan ikan dua sampai tiga porsi ikan per minggu, tapi tidak lebih dari itu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com