Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/03/2016, 07:19 WIB

KOMPAS.com - Bila Anda termasuk orang yang memiliki golongan darah AB, berarti Anda unik karena golongan darah ini sangatlah jarang. Mengapa tipe darah ini sangat sedikit?

Setiap orang mewarisi golongan darahnya dalam gen. Gen golongan darah menyandikan protein yang terekspresi di permukaan sel darah dan hal ini bisa dideteksi di laboratorium.

Sebelum masuk lebih dalam lagi, kita harus mengetahui bahwa setiap darah mengandung komponen dasar yang sama, yakni sel darah merah, sel darah putih, platelet, dan plasma.

Sel darah merah diproduksi di sumsum tulang belakang. Bagian darah ini bekerja keras membawa oksigen ke seluruh tubuh. Setiap dua atau tiga tetes darah memiliki sekitar satu juta sel darah.

Sel darah merah memiliki jumlah yang jauh melebihi platelet yang berfungsi menghentikan perdarahan dengan membekukan pembuluh darah yang terluka, serta sel darah putih yang melindungi tubuh dari patogen dan penyakit.

Untuk setiap 600 sel darah merah terdapat 40 platelet dan hanya satu sel darah putih.

Pada permukaan sel darah merah, ada protein yang terikat dengan karbohidrat, yang sangat penting untuk menunjukkan sel darah merah. Penanda berukuran mikroskopik ini disebut juga dengan antigen, dikelompokkan ke dalam 8 golongan, yakni A,B,AB, dan O, yang masing-masingnya bisa "positif", atau "negatif".

"Golongan darah A berarti Anda memiliki sedikitnya satu kelompok gen darah A. Tipe darah A hanya memiliki antigen A," kata Dr.Leslie Silberstein, juru bicara American Society of Hematology.

Seperti halnya dengan golongan darah B yang hanya memiliki antigen B, sementara golongan darah AB memiliki antigen A dan B, serta golongan darah O memiliki antigen A atau B pada permukaan sel darah merahnya.

Keempat golongan darah ini sangat penting karena menunjukkan tipe darah yang bisa diterima lewat transfusi. Pasien yang menerima tipe darah yang tidak tepat bisa mengalami reaksi berbahaya, sistem imun dalam tubuhnya akan mengenali antigen asing di permukaan sel darah lalu menyerangnya.

Jadi, jika Anda memberi darah golongan A kepada pasien yang bergolongan darah B, tubuhnya akan memberi respon imun dengan cara menyerangnya karena dianggap sebagai musuh.

Sementara itu, jika darah Anda termasuk "positif" berarti mengandung antigen resus D, atau jika "negatif" maka tidak memiliki antigen itu. Penanda ini juga sangat penting diketahui sebelum mendapat donor darah.

Langka

Menurut penelitian yang dilakukan Stanford School of Medicine, proporsi golongan darah dalam masyarakat adalah sebagai berikut:

- O positif: 37,4 persen
- O negatif: 6,6 persen
- A positif: 35.7 persen
- A negatif: 6,3 persen
- B positif: 8,5 persen
- B negatif: 1,5 persen
- AB positif: 3,4 persen
- AB negatif: 0.6 persen

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau