Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/04/2016, 13:05 WIB
Ayunda Pininta

Penulis

KOMPAS.com - "Setahu saya, ini adalah pertama kalinya di era modern di mana satu jenis kanker dinyatakan sebagai non-kanker," kata peneliti senior Dr. Yuri Nikiforov mengatakan dalam siaran pers. "Saya berharap bahwa itu akan menjadi contoh yang baik dari perkembangan teknologi kesehatan."

 

The New York Times melaporkan sekitar 10.000 orang didiagnosis dengan kanker tiroid di Amerika Serikat setiap tahunnya. Kanker tiroid kini seakan sudah menjadi penyakit umum.

 

Sehingga bisa dibilang, hampir semua orang didiagnosis dengan kanker, yang pada akhirnya memengaruhi psikologis para pasien.

 

Bahkan, bisa menyebabkan sikap agresif, perawatan berlebihan yang tidak perlu dan akhirnya berisiko, seperti menghilangkan tiroid dan perawatan yodium radioaktif.

 

Sebelum membuat pertanyaan, tim dokter internasional mengamati lebih dari 200 pasien hingga 26 tahun. Lewat penelitian tersebut, para dokter mengamati pertumbuhan penyakit dan menyatakan bahwa kanker tiroid jenis umum memiliki risiko yang sangat rendah.

 

"Tumor tiroid NIFTP (Noninvasive Follicular Thyroid Neoplasm with Papillary) memiliki inti yang terlihat seperti kanker, tetapi sel-sel tidak dapat keluar dari jaringan fibrosa yang mengelilingi mereka. Jika itu bukan kanker, mari kita tidak menyebutnya sebagai kanker," kata presiden dari American Thyroid Association kepada Times.

 

Upaya-upaya serupa akan segera dilakukan untuk kanker paru-paru, prostat, dan lesi payudara jenis tertentu, untuk menghindari diagnosa kanker berlebihan yang akhirnya menjurus pada perawatan yang berlebihan pula.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com