KOMPAS.com - Anak-anak rentan mengalami kekerasan baik fisik maupun psikis karena mereka tidak bisa melindungi dirinya. Kekerasan pada anak sering kali dilakukan oleh orang dewasa, bahkan bisa dilakukan oleh orang-orang yang kenal dekat dengan anak.
Kekerasan pada anak bisa menimbulkan trauma mendalam dan berdampak buruk bagi tumbuh kembangnya. Secara psikis bisa berdampak jangka panjang hingga anak dewasa.
Sayangnya, kebanyakan anak-anak tidak berani menceritakan kekerasan yang dialaminya kepada orangtua. Hanya sedikit pula kasus kekerasan anak yang dilaporkan.
Untuk itu, sangat penting bagi orangtua untuk lebih peka dan mengenali tanda-tanda anak mengalami kekerasan. Berikut sembilan tanda yang bisa menunjukkan anak alami kekerasan seksual seperti dikutip dari Boldsky.com.
1. Anak menghindari orang tertentu
Orangtua perlu bertanya-tanya ketika anak bersikeras menghindar dari orang tertentu tanpa alasan yang jelas. Itu merupakan isyarat pertama yang ditunjukkan oleh anak.
2. Sering menangis tanpa alasan
Anak selalu menangis ketika dibawa ke tempat penitipan anak, rumah teman Anda, sekolah, atau suatu tempat lainnya. Ia pun bisa menjadi lebih rewel dibanding biasanya. Orangtua harus segera mengajak bicara anak dan menanyakan apa yang terjadi.
3. Tubuh memar
Jangan anggap sepele ketika Anda menemukan tubuh anak memar ketika pulang ke rumah. Memar merupakan tanda kekerasan yang mudah dikenali.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.