KOMPAS.com - Sudah rajin menyikat gigi tapi masih merasa tak percaya diri gara-gara bau mulut? Barangkali penyebabnya karena makanan yang diasup. Kenali apa saja makanan pemicu bau mulut.
- Keju
Asam amino dalam keju dan produk susu lainnya bisa bereaksi dengan bakteri di mulut, kemudian memproduksi komponen sulfur tidak stabil yang menyebabkan bau mulut.
Orang yang memiliki laktosa intoleran adalah kelompok yang paling beresiko bau mulut gara-gara produk susu. Ini karena mereka kekurangan enzim untuk memecah laktosa. Mengonsumsi produk susu akan membuat asam amino menumpuk sehingga aroma sulfur semakin tajam.
- Kopi
Tugas utama air liur adalah membasuh bakteri dari mulut. Kafein, justru akan memperlambat produksi air liur sehingga bakteri semakin banyak berkembang biak dan melepaskan gas pemicu bau mulut. Bau mulut akibat kopi akan bertambah keras di pagi hari karena saat tidur produksi air liur memang sedikit. Untuk mencegahnya, setelah minum kopi sikatlah gigi Anda dan minum segelas air.
- Steak
Daging merah banyak mengandung protein yang terbentuk dari asam amino. Mirip dengan produk susu, nutrisi ini juga bereaksi dengan bakteri. Namun, mengonsumsi daging akan menghasilkan lebih banyak komponen sulfur dibanding seiris keju.
- Wine
Alkohol juga menyebabkan dehidrasi, yang berarti produksi air liur berkurang dan lebih banyak bakteri di mulut. Selain itu, red wine juga menyebabkan lapisan di gigi yang mudah ditempeli bakteri. Siasati dengan minum air agak banyak untuk menghidrasi tubuh dan membasuh bakteri.
- Rokok
Kebiasaan menghisap rokok adalah sumber dari bau mulut tak sedap.