KOMPAS.com - Pola buang air besar (BAB) bisa menjadi petunjuk sehat tidaknya sistem pencernaan kita. Orang yang memiliki pola BAB teratur biasanya memang lebih sehat, tapi jangan khawatir jika Anda sering tak teratur ke toilet.
Rata-rata, seseorang BAB satu atau dua kali sehari, walau ada juga yang lebih dari itu. Pagi hari merupakan waktu paling umum seseorang untuk BAB. Ini karena kebanyakan orang makan besar di malam hari, sehingga saat tidur makanan itu sudah cukup dicerna dan berada di posisi untuk dikeluarkan.
Menurut Felice Schnoll-Sussman, dokter spesialis pencernaan, tidak BAB satu sampai tiga hari masih tergolong normal. "Pendek kata, jika Anda merasa baik-baik saja, tidak sakit perut, tidak ada masalah saat buang air besar, maka tak perlu dikhawatirkan," katanya.
Ia mengatakan, tidak ada aturan BAB setiap hari adalah standar normal. "Itu hanya normal menurut pandangan satu orang saja," ujarnya.
Bila ada perubahan pola, misalnya dari yang semula setiap hari lalu menjadi tiga atau empat kali sehari, penyebab terbesarnya adalah pola makan. Walau begitu, infeksi penyakit tertentu juga bisa jadi pemicunya, misalnya diare.
"Jangan segan berkonsultasi ke dokter jika waktu BAB Anda membuat perut sering terasa tidak nyaman atau mengganggu aktivitas sehari-hari," katanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.