Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/05/2016, 07:15 WIB
Lily Turangan

Penulis

KOMPAS.com - Yoga, seni olah tubuh dan pikiran yang berasal dari India Kuno telah digemari oleh jutaan orang di dunia. Dengan berlatih yoga, Anda akan merasakan pikiran yang lebih tenang, tubuh juga lebih sehat dan lentur.

Selain itu, studi ilmiah juga membuktikan bahwa orang yang rutin berlatih yoga, cenderung memiliki berat badan ideal. Bagaimana bisa demikian? Ini penjelasannya.

 

Tingkat stres Anda turun

Yoga dapat mengurangi kecemasan akut dan kronis dengan cara menenangkan saraf simpatetik Anda. Orang yang berlatih yoga dengan rutin diketahui memiliki lebih banyak sel otak di wilayah yang meregulasi stres, meningkatkan fokus dan meningkatkan kesadaran diri, menurut para peneliti di National Center for Complementary and Alternative Medicine.

 

Keinginan ngemil berkurang

Studi menunjukkan, bahwa stres kronis mendorong orang untuk makan lebih banyak kalori dan ingin ngemil terutama camilan yang rasanya manis.

 

Lemak perut perlahan hilang

Yoga telah terbukti mampu menurunkan kadar hormon stres atau hormon kortisol yang membuat tubuh cenderung menyimpan lemak di area perut dan sekitarnya.

 

Anda menjadi lebih aktif

Karena mampu mengurangi kadar depresi, berarti yoga akan mendorong Anda untuk lebih aktif secara fisik. Penelitian berkata, orang yang bahagia cenderung lebih aktif.

 

Tidur lebih nyenyak

Penelitian terhadap 120 orang dewasa menemukan, latihan teratur dapat meningkatkan kualitas tidur. Gangguan tidur erat hubungannya dengan kenaikan berat badan. Pasalnya, kurang tidur menaikkan kadar hormon ghrelin yang mendorong nafsu makan berlebihan.

 

Anda lebih mindful

Orang yang makan dengan tenang, perlahan dan menikmati setiap suapan, cenderung lebih mudah menurunkan berat badan dan berkurang juga keinginan ngemilnya, kata jurnal Appetite 2012.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Hari Sel Sabit Sedunia: Ini Cara Mencegah Komplikasi Penyakit Sel Sabit
Hari Sel Sabit Sedunia: Ini Cara Mencegah Komplikasi Penyakit Sel Sabit
Health
Virus Hanta Menyerang Buruh Bangunan dalam Proyek Ciwidey Bandung Barat
Virus Hanta Menyerang Buruh Bangunan dalam Proyek Ciwidey Bandung Barat
Health
Minum Air Putih Terlalu Banyak Bisa Berbahaya, Ini Rekomendasi Jumlah Aman Tiap Hari
Minum Air Putih Terlalu Banyak Bisa Berbahaya, Ini Rekomendasi Jumlah Aman Tiap Hari
Health
Pakar Gizi BGN: Menu MBG Wajib Sesuai AKG dan Keanekaragaman Pangan
Pakar Gizi BGN: Menu MBG Wajib Sesuai AKG dan Keanekaragaman Pangan
Health
5 Faktor Risiko Pengapuran Lutut: Bisa Terjadi Sebelum Tua jika Diabaikan
5 Faktor Risiko Pengapuran Lutut: Bisa Terjadi Sebelum Tua jika Diabaikan
Health
1 dari 3 Orang Dewasa di Indonesia Derita Hipertensi Tanpa Disadari
1 dari 3 Orang Dewasa di Indonesia Derita Hipertensi Tanpa Disadari
Health
Studi: Konsumsi Pornografi Berlebihan Bisa Ubah Fungsi Otak dan Ganggu Pikiran
Studi: Konsumsi Pornografi Berlebihan Bisa Ubah Fungsi Otak dan Ganggu Pikiran
Health
Anak 12 Tahun Peserta JKN Meninggal Setelah Ditolak RSUD, Ini Tanggapan BPJS…
Anak 12 Tahun Peserta JKN Meninggal Setelah Ditolak RSUD, Ini Tanggapan BPJS…
Health
Dokter: Cukup Tidur Bisa Jadi Cara untuk Mencegah Stroke
Dokter: Cukup Tidur Bisa Jadi Cara untuk Mencegah Stroke
Health
Sering Pakai Earbuds? Waspadai Risiko Iritasi, Infeksi, hingga Penumpukan Kotoran Telinga
Sering Pakai Earbuds? Waspadai Risiko Iritasi, Infeksi, hingga Penumpukan Kotoran Telinga
Health
6 Gejala Pengapuran Lutut yang Sering Diabaikan, Dampaknya Bisa Melumpuhkan
6 Gejala Pengapuran Lutut yang Sering Diabaikan, Dampaknya Bisa Melumpuhkan
Health
Ini Fakta Pentingnya Mengelola Stres dengan Baik
Ini Fakta Pentingnya Mengelola Stres dengan Baik
Health
5 Gejala Anemia pada Anak: IDAI Ingatkan Orang Tua untuk Cermat
5 Gejala Anemia pada Anak: IDAI Ingatkan Orang Tua untuk Cermat
Health
Studi: Paparan Nikel Picu Cacat Lahir dan Gangguan Otak pada Anak
Studi: Paparan Nikel Picu Cacat Lahir dan Gangguan Otak pada Anak
Health
6 Penyebab Anemia pada Anak: Kekurangan Zat Besi dan Pola Makan Buruk Jadi Faktor Utama
6 Penyebab Anemia pada Anak: Kekurangan Zat Besi dan Pola Makan Buruk Jadi Faktor Utama
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau