KOMPAS.com - Sejak dahulu, para nenek moyang mencurigai kaitan antara minum alkohol dan asam urat, bentuk artritis yang menyebabkan rasa nyeri tak tertahankan pada persendian dan otot. Kondisi tersebut mayoritas dialami pria.
Asam urat sering disebut juga dengan "penyakit raja", ini karena beberapa abad lalu para penderitanya adalah mereka yang gemar mengonsumsi makanan orang kaya, seperti daging atau alkohol.
Bir, seperti halnya minuman beralkohol lainnya, mengandung purin. Selain dalam minuman alkohol, purin juga banyak ditemukan dalam berbagai makanan, misalnya jeroan, jamur, daging, dan beberapa sayuran.
Mengonsumsi makanan tinggi purin akan meningkatkan kadar asam urat dalam darah dan memicu serangan gout (asam urat). Ini sebabnya diet rendah purin dianjurkan bagi penderita gout.
Penelitian tahun 2004 yang dimuat dalam jurnal The Lancet menunjukkan, pria yang minum dua atau lebih bir setiap hari beresiko dua kali lipat mengalami asam urat. Penelitian itu dilakukan dengan melacak 47.000 pria tenaga kesehatan selama 12 tahun.
Walau peminum wine dan spirit (rum, vodka, whiskey), juga meningkatkan risiko asam urat, tapi kejadiannya tak sebesar peminum alkohol. Ini karena kandungan purin dalam bir lebih tinggi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.