Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Asam Urat Tak Kambuh, Hindari Minum Bir

Kompas.com - 02/08/2016, 16:00 WIB

KOMPAS.com - Sejak dahulu, para nenek moyang mencurigai kaitan antara minum alkohol dan asam urat, bentuk artritis yang menyebabkan rasa nyeri tak tertahankan pada persendian dan otot. Kondisi tersebut mayoritas dialami pria.

Asam urat sering disebut juga dengan "penyakit raja", ini karena beberapa abad lalu para penderitanya adalah mereka yang gemar mengonsumsi makanan orang kaya, seperti daging atau alkohol.

Bir, seperti halnya minuman beralkohol lainnya, mengandung purin. Selain dalam minuman alkohol, purin juga banyak ditemukan dalam berbagai makanan, misalnya jeroan, jamur, daging, dan beberapa sayuran.

Mengonsumsi makanan tinggi purin akan meningkatkan kadar asam urat dalam darah dan memicu serangan gout (asam urat). Ini sebabnya diet rendah purin dianjurkan bagi penderita gout.

Penelitian tahun 2004 yang dimuat dalam jurnal The Lancet menunjukkan, pria yang minum dua atau lebih bir setiap hari beresiko dua kali lipat mengalami asam urat. Penelitian itu dilakukan dengan melacak 47.000 pria tenaga kesehatan selama 12 tahun.

Walau peminum wine dan spirit (rum, vodka, whiskey), juga meningkatkan risiko asam urat, tapi kejadiannya tak sebesar peminum alkohol. Ini karena kandungan purin dalam bir lebih tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau