Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/08/2016, 15:17 WIB
Andi Hartik

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Alga coklat yang selama ini sering diabaikan ternyata bermanfaat untuk menyembuhkan penyakit stroke. Hal itu disampaikan oleh Dhanang Puruhita salah satu mahasiswa Fakultas Kedokteran di Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang, Jawa Timur.

Menurutnya, alga coklat itu mengandung senyawa fucoidan yang bisa menggerakkan sel di dalam otak.

"Jadi di dalam alga coklat itu terkandung senyawa fucoidan. Nah senyawa itu yang kita manfaatkan. Fucoidan itu mampu menggerakkan sistem sel, sel yang bisa berubah jadi sel lain yang ada di dalam tubuh untuk menuju bagian tubuh yang mengalami kerusakan, salah satunya di otak," katanya kepada Kompas.com, Sabtu (6/8/2016).

Adanya senyawa itu ditemukan dalam penelitian post ischemic stroke development - acceleration and regeneration therapy (PSICO-ART).

Ada lima mahasiswa yang melakukan penelitian itu. Hasilnya diketahui bahwa alga coklat memiliki kandungan fucoidan sebanyak 10 persen dan mampu mengembalikan fungsi otak penderita stroke.

Tidak sulit untuk menggunakan alga coklat sebagai penyembuh stroke. Fucoidan yang diambil dari alga coklat dikeringkan. Kemudian diambil ekstraknya. Setelah itu diolah menjadi cairan dan diteteskan secara oral kepada penderita stroke.

Menurut Dhanang, cairan fucoidan yang dimasukkan secara oral akan meregenerasi sel-sel yang rusak, sehingga diharapkan bisa memulihkan kembali fungsi organ tubuh.

Sementara ini, hasil penelitian itu diuji cobakan ke tikus wistar yang stroke. Tikus tersebut diberi cairan fucoidan satu kali dalam sehari. Hasilnya, dalam seminggu tikus itu bisa berjalan seperti biasanya.

Namun begitu, untuk dikonsumsi secara umum oleh manusia, penelitian ini masih harus melalui penelitian lanjutan. Terutama soal keamanannya jika dikonsumsi oleh manusia.

"Masih perlu dilakukan penelitian lagi terutama untuk pengujian keamanannya," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau