KOMPAS.com - Anda mungkin berpikir bahwa seorang atlet pasti lebih sehat dibanding dengan kebanyakan orang pada umumnya. Dalam hal-hal tertentu, mungkin saja demikian. Tapi, jika itu menyangkut kesehatan oral, belum tentu juga.
Anda akan terkejut mengetahui jika ada cukup banyak atlet yang cenderung bermasalah dengan gigi dan mulut, demikian menurut British Journal of Sports Medicine. Inilah tiga sinyal yang "dikatakan" mulut mengenai pola latihan Anda.
Gigi Ekstra Sensitif
Anda mungkin harus mempertimbangkan untuk berlatih di dalam ruang. Menghirup udara dingin selama berjalan atau bersepeda dapat meningkatkan sensitivitas gigi-terutama ketika dikombinasikan dengan peningkatan sirkulasi yang terjadi selama latihan, kata Joseph Banker, seorang dokter gigi kosmetik yang berbasis di Westfield, NJ.
Jika Anda lebih suka berkeringat di luar ruangan, pakailah syal atau balaclava untuk menutupi mulut Anda dan jangan lupa gunakan pasta gigi yang diformulasikan untuk gigi sensitif.
Gigi Berlubang atau Keropos
Bagaimana Anda rehidrasi pasca-latihan dapat menentukan kesehatan gigi Anda, menurut British Journal of Sports Medicine.
Atlet cenderung mengonsumsi minuman olahraga lebih banyak dibanding nonatlet. Minuman ini bersifat asam, sehingga bisa mengikis enamel (diet tinggi karbohidrat, yang banyak diterapkan oleh atlet juga dapat menyebabkan penumpukan bakteri).
Usahakan minum air putih saja selama memungkinkan. Jika Anda membutuhkan elektrolit tambahan dari minuman olahraga, teguk sedikit atau secukupnya, kemudian beralihlah kembali ke air biasa.
Mulut Kering
Selama latihan, tubuh Anda benar-benar menekan produksi air liur (yang dapat menyebabkan penumpukan bakteri), dan meludah membuat kondisi mulut menjadi lebih asam. Ini bisa mengikis enamel gigi, jelas Banker.
Minum air sepanjang hari untuk memastikan Anda terhidrasi dengan baik sebelum Anda berlatih. Teguk empat sampai enam ons air putih setiap 15 sampai 20 menit untuk mencegah mulut menjadi kering selama latihan berlangsung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.