KOMPAS.com - Seorang wanita di Hongkong positif didiagnosis terinfeksi virus Zika minggu ini. Ini merupakan kasus pertama di negara tersebut setelah penyakit ini menyebar luas di Amerika dan sebagian Afrika dalam setahun terakhir.
Seperti dilaporkan oleh harian South China Morning Post, wanita berusia 38 tahun itu kini mejalani perawatan isolasi di rumah sakit setempat, namun kondisinya stabil.
Sebelumnya wanita itu bepergian ke pulau St.Barthelemy di Karibia. Sepulang liburan itu ia menunjukkan gejala seperti mata merah dan nyeri sendi. Hasil pemeriksaan 5 hari kemudian menunjukkan ia positif terinfeksi Zika.
Virus Zika yang menyebabkan wabah di Brasil pada tahun 2015 memicu komplikasi mikrosefali pada bayi yang lahir dari ibu yang terinfeksi Zika.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia WHO, Zika sudah ditemukan di beberapa negara Asia, seperti Thailand, Vietnam, Filipina, Indonesia, Kamboja, dan Malaysia, dengan tingkat penularan bervariasi. Koran Korea Times juga minggu ini melaporkan ada 10 kasus Zika yang terkonfirmasi di Korea Selatan.
Pemerintah Hongkong sendiri sudah melakukan beberapa tindakan untuk mencegah penyebaran. Prioritas pemerintah Hongkong saat ini menjaga agar penyakit yang ditularkan oleh nyamuk ini tidak sampai menyebar di negara berpenduduk 7 juta orang ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.