Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/09/2016, 18:05 WIB
|
EditorBestari Kumala Dewi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika anak kesulitan memahami pelajaran, orangtua jangan buru-buru menuding anak tak pandai. Jangan-jangan selama ini metode belajar yang diterapkan tak sesuai dengan gaya belajar anak.

Psikolog anak dan remaja, Putu Andani mengatakan, setidaknya ada tiga gaya belajar anak. Gaya belajar ini memengaruhi anak menyerap atau memahami informasi yang diterimanya.

1. Visual

Putu menjelaskan, anak yang memiliki gaya belajar visual akan lebih mudah menyerap dan memahami informasi dari penglihatannya.

"Anak ini sangat mudah menyerap dan memahami informasi di gambar, video, flashcard, dan film," kata Putu dalam talkshow di Mother & Baby Fair, Balai Kartini, Jakarta, Kamis (29/9/2016).

2. Auditori

Gaya belajar yang kedua, yaitu auditori. Anak-anak yang cenderung memiliki gaya belajar auditori, akan lebih mudah memahami belajar melalui pendengarannya. Misalnya, anak lebih cepat mengerti jika membaca buku sambil mengeluarkan suara atau dengan dibacakan buku cerita.

"Misalnya kalau diceritakan sesuatu hari ini, cepat banget nangkepnya. Besoknya masih ingat," jelas Putu.

3. Kinestetik

Ketiga adalah gaya belajar kinestetik atau lebih banyak melibatkan gerak tubuh. Anak yang seperti ini cenderung tidak bisa diam saat belajar. Mereka akan lebih bisa menyerap pelajaran jika sambil bergerak, misalnya melalui kegiatan olahraga.

"Justru dia akan sulit menerima pelajaran kalau duduk diam saja. Bisa jengah, tertekan, stres, malah enggak masuk pelajarannya," papar Putu.

Putu menambahkan, anak bisa saja memiliki tiga tipe gaya belajar tersebut. Namun,biasanya ada satu gaya belajar anak yang lebih dominan. Perlu kepekaan orangtua untuk mengenali yang manakah gaya belajar anak.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+