KOMPAS.com - Kabar baik untuk wanita matang. Penelitian baru menemukan, wanita paruh baya menikmati seks lebih baik kendati terdapat sejumlah perubahan fisik yang menyebabkan penurunan fungsi seksual.
Periset dalam penelitian itu mengatakan, wanita paruh baya beradaptasi dengan baik terhadap perubahan itu. Kendati mereka berhubungan seks lebih jarang, wanita-wanita itu menemukan kepuasan yang justru meningkat seiring pertambahan waktu.
Wanita matang justru lebih percaya diri, memiliki kemampuan komunikasi lebih baik dan punya kemampuan lebih baik membujuk pasangannya mengonsumsi obat anti disfungsi ereksi.
Profesor Holly Thomas dari Pittsburgh University mengatakan,"Penemuan yang paling mencerahkan dari penelitian ini adalah banyak wanita yang berhasil beradaptasi terhadap perubahan negatif dengan mengubah ekspektasi terhadap aktivitas seksual."
"Mereka menempatkan aspek emosional dan keintiman daripada sekedar seks atau beradaptasi terhadap aktivitas seks itu sendiri," jelasnya.
Peneliti dengan penemuan yang akan dipresentasikan di pertemuan tahunan North American Menopause Society di Orlando bulan depan itu mencatat ada banyak studi kuantitatif mengenai penurunan fungsi seksual di kalangan wanita paruh baya.
Mereka lantas memutuskan melakukan studi kualitatif yang terdiri dari wawancara tiga kelompok fokus.
Wanita cenderung menunjuk perselisihan dalam sebuah relasi dan masalah disfungsi seksual atau kesehatan pada pasangan, sebagai alasan mengapa berhubungan seks lebih jarang .
Beberapa wanita mengatakan, libido mereka lebih tinggi dibandingkan pasangan mereka.
Wanita-wanita yang melaporkan menikmati seks lebih baik melaporkan menggunakan sejumlah teknik seperti pelumas vagina, pemanasan lebih panjang dan menggunakan beragam jenis seks dibanding hubungan penetrasi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.