KOMPAS.com - Tidak semua gejala demam, bersin, batuk dan pilek, disebabkan oleh virus flu. Gejala penyakit musiman pada anak-anak ini juga bisa disebabkan karena alergi. Bagaimana membedakannya?
Karenanya gejalanya sama, memang tak gampang membedakannya. Tetapi, si kecil menderita batuk pilek biasa (common cold) bisa hidungnya berair dengan lendir yang jernih tapi kemudian menjadi kental dan berubah warna kuning atau hijau dalam beberapa hari.
Anak yang mengalami common cold juga mungkin mengalami batuk dan hidung mampet, serta suhu tubuh agak naik walau tidak terlalu tinggi. Kemungkinannya hidung mampet dan batuk muncul lebih awal sebelum demam.
Sementara itu, jika anak mengalami demam tinggi, atau disertai diare dan muntah, kemungkinan besar anak mengalami infeksi virus. Bila balita menderita demam, tetap perhatikan perilakunya saat demamnya turun. Jika ia tetap bermain dan makan dengan normal, bisa jadi ia menderita common cold.
Namun, bila anak tetap tampak lesu walau suhu tubuhnya turun, kemungkinan besar ia menderita sesuatu yang lebih serius dari batuk pilek biasa.
Anak yang menderita alergi biasanya mengalami gejala mata dan hidung gatal serta berair. Ia juga mengalami bersin-bersin dan kulit gatal sekitar seminggu atau bahkan sebulan.
Gejala alergi lainnya, lendir dari hidungnya tetap berwarna jernih. Alergi juga tidak akan membuat anak demam.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.