Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/10/2016, 18:08 WIB
Ayunda Pininta

Penulis

Sumber POP SUGAR

KOMPAS.com - Menghindari makan camilan tinggi gula demi menurunkan berat badan, tapi perut mulai terasa lapar di sore hari? Anda bisa memilih ubi manis kukus yang kaya manfaat sehat sebagai camilan. Beriku ini tiga cara ubi manis membantu Anda menurunkan berat badan.

Memuaskan keinginan makanan manis dan asin sekaligus

Ubi jalar memiliki rasa manis dari gula alami, sekaligus rasa gurih alami khas umbi-umbian. Ini akan memuaskan keinginan Anda untuk makan camilan manis dengan gula buatan atau yang mengandung garam tinggi.

Walau mengandung sejumlah karbohidrat, ubi manis mengandung sedikit kalori, karena mengandung serat alami tumbuhan. Sehingga, dapat menjadi camilan sehat yang mengenyangkan.


Menjaga kadar gula darah

Ubi manis dengan ukuran kepalan tangan, memang mengandung karbohidrat sekitar 33 gram, tetapi ubi manis mengandung senyawa yang meningkatkan kadar adiponektin, yaitu hormon yang mengatur gula darah di dalam tubuh.

Ditambah indeks glikemik yang rendah, ubi jalar akan membantu mencegah lonjakan gula darah setelah makan. Selain itu, beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa makanan rendah glikemik akan berada di saluran pencernaan lebih lama, sehingga dapat membantu mengendalikan nafsu makan.

Untuk mempertahankan sifat rendah glikemik, cara pemasakan terbaik ialah dengan merebus atau mengukus, bukan memanggang dan menggorengnya. Proses memanggang, apalagi menggoreng, akan menghancurkan beberapa kandungan baik tersebut.


Sumber serat dan vitamin A

Makanan tinggi serat merupakan kunci untuk mengontrol rasa lapar. Serat juga membantu Anda merasa kenyang lebih lama, dan satu ubi jalar ukuran sedang atau sekepalan tangan, berisi 4 gram gizi serta vitamin A.

Vitamin A sendiri akan membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan mempromosikan kesehatan mata kulit, tulang, serta meningkatkan antioksidan anti-inflamasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com