KOMPAS.com - Para peneliti menggunakan reovirus untuk merangsang sistem kekebalan tubuh dan memberikan kekuatan untuk membunuh sel-sel kanker hati. Hal itu juga mampu untuk membunuh virus hepatitis C, penyebab umum dari kanker hati primer.
Kanker hati primer merupakan penyebab ketujuh paling umum kematian kanker di Inggris, dengan 5.400 orang telah diagnosis dan menyebabkan 5.100 kematian setiap tahun. Tingkat kelangsungan hidup semakin kecil jika operasi tak menjadi pilihan.
Reovirus merupakan virus yang dapat menyebabkan penyakit pernafasan dan gangguan perut pada anak-anak, tetapi kebanyakan orang dewasa yang telah terkena virus tersebut semasa kecil, virus itu umumnya tak kembali menyebabkan penyakit.
Dr Stephen Griffin mengatakan: "Pada akhirnya kami berharap bahwa dengan secara bersamaan, kekebalan yang terbentuk akibat paparan reovirus dapat mencegah tumor dan virus hepatitis yang mendorong pertumbuhan tumor, kami dapat memberikan terapi yang lebih efektif dan meningkatkan hasil bagi pasien.
Co-peneliti Dr Adel Samson mengatakan: "Hal ini menjadi semakin jelas bahwa salah satu senjata yang paling kuat untuk mengobati kanker adalah sistem kekebalan tubuh kita sendiri.”
Peneliti menambahkan, sebagai langkah preventif, agar imun tubuh menjadi aktif dan kuat, selain menjalani gaya hidup sehat, ada baiknya tidak terlalu sering terpapar obat untuk menghadapi penyakit umum seperti batuk dan pilek ringan.
Mengonsumsi makanan yang dapat meningkatkan imun serta istirahat cukup dapat membantu tubuh membentuk imun terbaik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.