KOMPAS.com - Bila ini merupakan jogging pertama Anda setelah berbulan-bulan vakum, atau jarak tempuh berlari lebih jauh dari biasanya, selain rasa sakit, Anda juga akan mengalami sensasi otot gatal di sepanjang kaki. Namun, sebelum memutuskan untuk berhenti, sensasi gatal ini ternyata masih dalam batas wajar.
Menurut Hosey, Robert G, MD, Family & Community Medicine di Lexington, saat berolahraga aktivitas jantung menjadi meningkat, darah mengalir lebih cepat, dan jutaan kapiler kecil dan arteri di otot Anda mulai membesar dengan pesat.
Kapiler tetap terbuka untuk menopang tekanan darah maksimal saat tubuh masih terasa bugar, tapi jika Anda mulai merasa lelah, kapiler cenderung meluas karena terlalu banyak darah yang melewatinya.
Ketika kapiler memperluas bentuknya, saraf sekitarnya menjadi terstimulasi dan mengirim pesan ke otak dalam bentuk sensasi gatal.
Sayangnya, kaki gatal merupakan tanda kalau Anda jarang berolahraga. Jadi, jika Anda ingin mencegah kaki terasa gatal saat berolahraga, jadikan olahraga sebagai kegiatan rutin.
Sama seperti wajah yang memerah selama olahraga, kaki gatal juga memiliki batas bahaya, yaitu saat kaki gatal disertai dengan bentol-bentol merah. Ini bisa menjadi gejala alergi olahraga, yang biasanya juga disertai dengan kram perut, pembengkakan wajah atau lidah, atau kesulitan bernapas.
Bila salah satu dari gejala tersebut Anda alami, ada baiknya untuk berkonsultasi ke dokter olahraga, demi mendapatkan pilihan olahraga yang sesuai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.