Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 27/12/2016, 10:47 WIB
EditorLusia Kus Anna

KOMPAS.com - Bila Anda menderita diabetes, menjaga kadar gula darah tetap stabil adalah sebuah keharusan. Sayangnya, teori tak semudah praktiknya. Meski sudah mengikuti saran dokter dan disiplin minum obat, terkadang kadar gula darah gampang naik turun.

Pengidap diabetes (diabetesi) pada umumnya sadar bahwa stres, makanan dan juga gangguan kesehatan ringan bisa memengaruhi kadar gula darah mereka. Tetapi, ada beberapa penyebab lain yang sulit dikenali.

Dengan mengenali faktor-faktor yang bisa memengaruhi fluktuasi gula darah sebenarnya bisa membantu pengidap diabetes menjaga pola makan dan pola hidupnya. Ketahui apa saja faktor tak terduga yang bisa membuat gula darah terlalu tinggi atau rendah.

- Pemanis buatan
Karena ingin menghindari makanan dan minuman mengandung gula, biasanya diabetesi memilih produk rendah kalori seperti minuman zero sugar atau pemanis buatan. Sayangnya, pemanis buatan tak sepenuhnya netral.

"Jika ingin beralih ke alternatif yang lebih sehat, pilih saja air putih, bukan minuman kemasan yang rendah kalori," saran Patty Bonsignore, edukator diabetes bersertifikat dari Boston.

- Dehidrasi
Kekurangan cairan juga dapat meningkatkan kadar gula darah karena gula yang bersirkulasi menjadi lebih terkonsentrasi. Sementara itu, kadar gula darah yang tinggi akan membuat kita berkemih lebih sering sehingga juga memicu dehidrasi.

- Obat-obatan
Obat-obatan yang dikonsumsi untuk mengobati penyakit lain selain diabetes bisa memperburuk kadar gula darah. Contoh ekstremnya adalah steroid (untuk mengobati gangguan autoimun atau asma), bisa membuat gula darah naik dengan cepat.

Pil kontrasepsi, antidepresan, dan pelega hidung tersumbat juga bisa membuat gula darah sedikit lebih tinggi.

- Pagi hari
Sebagian pengidap diabetes sering mengalami kadar gula darah tinggi di pagi hari, walau sebelum tidur hasil pengukuran glukosa menunjukkan normal. Ini terjadi karena tubuh melepaskan hormon-hormon tertentu di jam 3-4 pagi. Hormon tersebut menyebabkan tubuh jadi lebih sensitif pada insulin dan pada pengidap diabetes menyebabkan gula darah naik.

Selain itu, pagi hari juga bisa membuat kadar gula darah rendah jika malam hari sebelum tidur Anda mengonsumsi obat atau insulin terlalu banyak, atau pun kurang makan dengan cukup saat malam hari.

- Kurang tidur
Kurang istirahat di malam hari bukan hanya memengaruhi mood dan energi, tapi juga kadar gula darah. "Tidur bersifat restoratif. Kurang tidur akan menyebabkan stres kronik di tubuh, dan kapan pun kita stres kadar gula darah akan naik," kata Bonsignore.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+