Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/01/2017, 12:15 WIB
Ayunda Pininta

Penulis

Sumber Yahoo News

KOMPAS.com - Keteduhan payung pantai membuat Anda nyaman untuk menikmati keindahan laut, seraya duduk di kursi santai, tanpa terganggu teriknya sinar matahari. Sayangnya, payung pantai tak mampu menghalau radiasi ultraviolet.

Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam JAMA Dermatology menemukan, berlindung di bawah payung pantai tidaklah efektif melindungi kulit dari radiasi UV seperti yang diharapkan oleh banyak orang.

Sebuah uji klinis mencoba melihat efektivitas naungan dari payung pantai bila dibandingkan penggunaan tabir surya dengan nilai SPF 100.

Sebanyak 81 peserta dari Texas menghabiskan tiga setengah jam di pantai selama tengah hari, baik hanya menggunakan payung pantai atau hanya tabir surya.

Para peneliti menemukan bahwa 78% dari peserta yang berteduh di bawah payung mengalami kulit terbakar akibat sinar matahari, dibandingkan dengan 25% peserta yang mengalami sengatan matahari saat menggunakan tabir surya.

Meskipun para peserta berteduh di bawah payung sepanjang waktu, payung ditemukan tidak efektif menghalangi radiasi UVB, jenis sinar yang menyebabkan kulit terbakar.

Studi ini semakin menguatkan rekomendasi Skin Cancer Foundation dan dermatologists di seluruh dunia tentang pentingnya perlindungan terhadap sinar matahari, termasuk mencari tempat teduh, menggunakan tabir surya, pakaian yang melindungi kulit, dan menghindari berjemur di tengah hari. Pasalnya, radiasi UV sendiri telah dikaitkan dengan kerusakan hingga kanker kulit.

Peneliti mencatat, penggunaan tabir surya SPF 100 pada dasarnya tidak lebih protektif dari formula tabir surya dengan nilai SPF 50.

SPF 50 masih mampu memblok 98 persen dari radiasi UV, SPF 30 tabir surya juga mampu memblok hampir 97 persen.

FDA juga menilai tingginya SPF kadang menyesatkan masyarakat dan telah mengusulkan undang-undang agar produsen lebih jelas dalam memberikan label pada produknya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com