Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Jenis Pemeriksaan Kesehatan yang Perlu Dilakukan Sebelum Menikah

Kompas.com - 22/01/2020, 17:35 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com - Ada banyak hal yang mesti dipersiapkan oleh sepasang kekasih ketika akan melangsungkan pernikahan.

Bukan hanya soal mental dan finansial, mereka juga perlu memperhatikan masalah kesehatan.

Oleh sebab itu, setiap pasangan yang hendak menikah dianjurkan untuk melakukan sejumlah pemeriksaan kesehatan atau premarital check up.

Dokter Spesialis Kandungan dan Kebidanan RS JIH Solo, dr. Syah Rini Wisdayanti, Sp.OG, M.Kes, menjelaskan pentingnya pengecekan kesehatan sebelum menikah.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Sering Minum Es Bisa Bikin Gemuk?

Menurut dia, premarital check up diperlukan untuk mengenali riwayat, risiko, maupun kondisi kesehatan yang dimiliki oleh masing-masing pasangan.

"Ketika hal itu sudah diketahui, artinya bisa dilakukan upaya pencegahan dan penanganan masalah kesehatan sedini mungkin," jelas Syah Rini saat wawancara Kompas.com, Selasa (21/1/2020).

Dia mengatakan ada beberapa jenis pemeriksaan kesehatan yang perlu dilakukan oleh setiap pasangan sebelum melangsungkan pernikahan.

Berikut 8 jenis prematital check-up lengkap menurut Syah Rini:

1. Pemeriksaan golongan darah dan resus

Pemeriksaan ini perlu dilakukan untuk mengetahui kecocokan rhesus serta efeknya terhadap ibu dan bayi.

Sorang wanita dengan rhesus negatif yang menikahi pria dengan rhesus positif kemungkinan akan memiliki bayi dengan rhesus positif.

 

Pada proses kehamilan, kondisi ini menyebabkan isoimunisasi rhesus yang memungkinkan darah bayi masuk dalam tubuh ibu.

Kondisi ini diketahui dapat meningkatkan produksi antibodi dalam tubuh ibu karena darah rhesus positif bayi dianggap asing oleh sistem kekebalan tubuh ibu.

Kondisi ini rentan menyebabkan bayi terkena penyakit kuning maupun anemia.

2. Pemeriksaan darah

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau