Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Bintitan di Mata Disebabkan Hobi Mengintip?

Kompas.com - 31/01/2020, 12:05 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hobi mengintip akan membuat mata bintitan. Itulah mitos yang sering beredar di masyarakat Indonesia.

Faktanya, benjolan di area mata tersebut bukan disebabkan karena kita hobi mengintip, lho. Ada alasan medis yang menyebabkan mata kita mengalami bintitan.

Bintitan di area mata dalam istilah medis disebut dengan hordeolum. Biasanya, bintit tersebut berupa benjolan kecil menyerupai jerawat yang muncul di dekat area bulu mata.

Baca juga: Kenali Penyebab Mata Sering Bintitan

Melansir Hello Sehat, hordeolum biasanya terbentuk satu di dalam kelopak mata dan satu lagi di luar kelopak mata. Dalam kasus tertentu, timbilan kadang kala juga bisa mengandung nanah.

Bintitan bisa sebabkan masalah kesehatan serius?

Umumnya, bintitian di area mata bisa hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari. Meski demikian, bintitan akan menimbulkan sensasi tidak nyaman dan menurunkan rasa percaya diri.

Namun, kita harus segera memeriksakannya ke dokter bintitan di mata tidak segera menghilang dalam 48 jam, muncul kemerahan dan bengkak atau semakin menyebar.

Penyebab

Menurut Mayo Clinic, bintitan disebabkan oleh infeksi kelenjar minyak di kelopak mata yang biasanya disebabkan oleh bakteri Staphylococcus.

Faktor-faktor yang bisa meningkatkan risiko infeksi pada kelenjar minyak kelopak mata antata lain:

  • Menyentuh mata tanpa mencuci tangan
  • Memakai lensa kontakyang kotor atau tanpa mencuci tangan terlebih dahulu
  • Tidak membersihkan riasan mata sebelum tidur
  • Menggunakan kosmetik lama atau kedaluwarsa
  • Memiliki riwayat blepharitis atau peradangan kronis di sepanjang tepi kelopak mata
  • Memiliki riwayat rosacea atau suatu kondisi kulit yang ditandai dengan kemerahan pada wajah

Cara mencegah dan mengobati

Untuk mencegah bintitan di area mata, kita bisa melakukan hal-hal berikut:

  • Mencuci tangan dengan sabun dan air hangat atau gunakan pembersih tangan berbasis alkohol sebelum menyentuh area mata.
  • Jangan gunakan kosmetik lama untuk mengurangi risiko bintit. Selain itu, berbagi kosmetik dengan orang lain juga bisa meningkatkan risiko bintit. Hapus riasan mata sebelum tidur.
  • Pastikan lensa kontak bersih dan cuci tangan sebelum menggunakannya.

Baca juga: Cara Cepat Mengatasi Mata Bintitan

Melansir Hello Sehat, bintitan di mata bisa kita obati dengan mengompres mata menggunakan air hangat selama 10 hingga 15 menit sehari.

Kompres hangat dilakukan untuk mencegah penutupan lubang bulu mata dan penumpukan minyak serta membantu merawat area mata yang kemerahan dan bengkak.

Kita juga bisa mengonsumsi antibiotik untuk mengatasi bintit di mata. Dokter biasanya juga meresepkan antibiotik dalam bentuk salep mata atau tetes mata.

Pada beberapa kasus, dokter akan mengambil sedikit potongan pada area yang bengkak untuk mengeluarkan nanah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Waspadai Efek Minum Air Putih Secara Berlebihan pada Ginjal, Ini Kata Dokter
Waspadai Efek Minum Air Putih Secara Berlebihan pada Ginjal, Ini Kata Dokter
Health
Gustiwiw Meninggal Dunia, Ini Beberapa Penyebab Jatuh di Kamar Mandi
Gustiwiw Meninggal Dunia, Ini Beberapa Penyebab Jatuh di Kamar Mandi
Health
Gustiwiw Meninggal Dunia, Ini Pertolongan Pertama Saat Terjatuh di Kamar Mandi
Gustiwiw Meninggal Dunia, Ini Pertolongan Pertama Saat Terjatuh di Kamar Mandi
Health
Gustiwiw Meninggal Dunia Akibat Jatuh di Kamar Mandi, Ini 6 Cara Mencegah Kejadian Serupa
Gustiwiw Meninggal Dunia Akibat Jatuh di Kamar Mandi, Ini 6 Cara Mencegah Kejadian Serupa
Health
Jamur Hitam di Rumah Bisa Picu Masalah Pernapasan Serius, Ini Faktanya
Jamur Hitam di Rumah Bisa Picu Masalah Pernapasan Serius, Ini Faktanya
Health
WCTC 2025 dan Paradoks Pengendalian Tembakau di Indonesia
WCTC 2025 dan Paradoks Pengendalian Tembakau di Indonesia
Health
Terlalu Banyak Minum Air Bisa Rusak Ginjal, Ini Kata Dokter...
Terlalu Banyak Minum Air Bisa Rusak Ginjal, Ini Kata Dokter...
Health
Olahraga Rutin Sejak Muda Turunkan Risiko Tekanan Darah Tinggi di Usia 60 Tahun
Olahraga Rutin Sejak Muda Turunkan Risiko Tekanan Darah Tinggi di Usia 60 Tahun
Health
Kemenkes Sebut Banyak Perempuan Indonesia Alami Obesitas Sentral, Apa Itu?
Kemenkes Sebut Banyak Perempuan Indonesia Alami Obesitas Sentral, Apa Itu?
Health
Dari Cek Kesehatan Gratis Ditemukan 50 Persen Perempuan Alami Obesitas Sentral
Dari Cek Kesehatan Gratis Ditemukan 50 Persen Perempuan Alami Obesitas Sentral
Health
Nutrisi yang Bantu Menurunkan Risiko Demensia, Menurut Studi Terbaru
Nutrisi yang Bantu Menurunkan Risiko Demensia, Menurut Studi Terbaru
Health
Studi Baru: Tes Darah untuk Deteksi Dini Kanker Sebelum Gejala Muncul
Studi Baru: Tes Darah untuk Deteksi Dini Kanker Sebelum Gejala Muncul
Health
Peneliti Temukan Bakteri Usus Ini Bisa Jadi Pemicu Depresi
Peneliti Temukan Bakteri Usus Ini Bisa Jadi Pemicu Depresi
Health
Tanpa Bukti Ilmiah, Rendaman Rokok Obat Bisa Timbulkan Efek Samping
Tanpa Bukti Ilmiah, Rendaman Rokok Obat Bisa Timbulkan Efek Samping
Health
Cek Kesehatan Gratis Tercatat Capai 8 Juta Peserta dalam 4 Bulan
Cek Kesehatan Gratis Tercatat Capai 8 Juta Peserta dalam 4 Bulan
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau