Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Aman Berpuasa Bagi Penderita Diabetes

Kompas.com - 24/04/2020, 20:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Puasa adalah kewajiban bagi umat muslim di bulan ramadhan. Namun, puasa juga bisa mendatangkan masalah kesehatan bagi mereka yang memiliki gangguan kesehatan tertentu.

Meski puasa adalah hal yang wajib bagi umat muslim, mereka yang mengalami masalah kesehatan tertentu diperbolehkan untuk tidak berpuasa, salah satunya pasien diabetes.

Penderita diabetes tidak boleh sembarangan dalam menjalankan puasa. Pasalnya, puasa bisa menurunkan gula darah dalam jumlah yang cukup banyak.

Kondisi tersebut dikenal dengan sebutan hipoglikemia yang bisa menyebabkan pasien gemetar, pingsan, atau bahkan koma.

Baca juga: 7 Manfaat Puasa bagi Kesehatan

Ketika tiba waktunya berbuka, pasien diabetes juga bisa mengalami lonjakan gula darah yang terlalu tinggi atau hiperglikemia.

Lalu, apa yang harus dilakukan penderita diabetes agar bisa berpuasa di bulan ramadhan ini?

Melansir laman virtahealth, berikut lima tips aman berpuasa bagi penderita diabetes:

1. Berkonsultasi dengan dokter

Puasa memengaruhi gula darah dan tekanan darah. Jika Anda mengonsumsi obat untuk diabetes atau tekanan darah tinggi, anda memerlukan penyesuaian dalam konsumsi obat-obatan tersebut.

Penyesuaian ini harus dilakukan di bawah pengawasan dokter dan tidak bisa kita lakukan sendiri. Oleh karena itu, kita harus berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan puasa.

2. Pastikan tubuh tertap terhidrasi

Pastikan Anda minum cukup cairan selama sahur dan berbuka puasa. Jika cuaca panas selama bulan ramadhan, cobalah untuk tetap di tempat yang dingin dan batasi aktivitas fisik untuk meminimalkan jumlah cairan yang hilang di siang hari.

3. Kontrol gula darah selama puasa

Hal berbahaya yang bisa terjadi saat berpuasa adalah lonjakan dan penurunan gula darah secara drastis serta dehidrasi.

Pastikan Anda memahami tand-atanda tersebut. Untuk itu, kita harus mengontrol gula darah kita selama berpuasa.

4. Hindari makanan tinggi gula dan karbohidrat

Untuk menghindari perubahan kadar fula, konsumsilah makanan tiggi lemak dan rendah karbohidrat saat sahur dan berbuka.

Makanan tinggi lemak akan membuat kita kenyang lebih lama dan tidak akan meningkatkan gula darah kita.

Namun, pastikan untuk mendiskusikan hal ini dengan dokter karena makanan yang Anda konsumsi turut mempengaruhi efektivitas obat.

Baca juga: Bagaimana Sistem Imunitas Membantu Tubuh Melawan Infeksi?

5. Hindari makan berlebih

Saat berbuka, banyak orang tergoda untuk makan apapun yang diinginkannya. Padahal, makan berlebihan dalam satu waktu dapat menyebabkan lonjakan gula darah.

Sebaiknya, kita hanya mengonsumsi sedikit makanan manis dan berlemak saat berbuka.

Selain itu, hindari makanan atau minuman yang mengandung banyak gula dan kafein untuk menghindari dehidrasi. Jangan lupa, sertakan buah dan sayur saat berbuka maupun sahur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com