KOMPAS.com - Puasa adalah kewajiban bagi umat muslim di bulan ramadhan. Namun, puasa juga bisa mendatangkan masalah kesehatan bagi mereka yang memiliki gangguan kesehatan tertentu.
Meski puasa adalah hal yang wajib bagi umat muslim, mereka yang mengalami masalah kesehatan tertentu diperbolehkan untuk tidak berpuasa, salah satunya pasien diabetes.
Penderita diabetes tidak boleh sembarangan dalam menjalankan puasa. Pasalnya, puasa bisa menurunkan gula darah dalam jumlah yang cukup banyak.
Kondisi tersebut dikenal dengan sebutan hipoglikemia yang bisa menyebabkan pasien gemetar, pingsan, atau bahkan koma.
Baca juga: 7 Manfaat Puasa bagi Kesehatan
Ketika tiba waktunya berbuka, pasien diabetes juga bisa mengalami lonjakan gula darah yang terlalu tinggi atau hiperglikemia.
Lalu, apa yang harus dilakukan penderita diabetes agar bisa berpuasa di bulan ramadhan ini?
Melansir laman virtahealth, berikut lima tips aman berpuasa bagi penderita diabetes:
Puasa memengaruhi gula darah dan tekanan darah. Jika Anda mengonsumsi obat untuk diabetes atau tekanan darah tinggi, anda memerlukan penyesuaian dalam konsumsi obat-obatan tersebut.
Penyesuaian ini harus dilakukan di bawah pengawasan dokter dan tidak bisa kita lakukan sendiri. Oleh karena itu, kita harus berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan puasa.
Pastikan Anda minum cukup cairan selama sahur dan berbuka puasa. Jika cuaca panas selama bulan ramadhan, cobalah untuk tetap di tempat yang dingin dan batasi aktivitas fisik untuk meminimalkan jumlah cairan yang hilang di siang hari.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.