KOMPAS.com - Puasa atau menahan makan, minum, serta hawa nafsu telah dilakukan sejak beberapa abad lampau.
Puasa jamak dikerjakan sebagai tuntutan agama maupun budaya.
Salah satu puasa yang paling umum adalah puasa Ramadhan.
Baca juga: 13 Tips agar Tubuh Tetap Sehat Saat Puasa Ramadhan
Melansir berbagai sumber, berikut manfaat puasa bagi kesehatan:
Sejumlah studi menyebut, puasa dapat mengontrol gula darah.
Studi yang melibatkan 10 orang penderita diabetes tipe 2 menunjukkan, puasa dalam rentang waktu tertentu dapat signifikan menurunkan kadar gula darah.
Menurut ulasan lain, pembatasan asupan kalori dalam tubuh saat orang berpuasa juga dapat mengurangi resistensi insulin.
Dengan mengurangi resistensi insulin, sensitivitas tubuh terhadap insulin dapat meningkat. Sehingga glukosa dari aliran darah bisa berpindah ke sel tubuh lebih efisien.
Selain itu, gula darah seseorang saat berpuasa juga cenderung menurun.
Dengan demikian, manfaat puasa bagi kesehatan ini dapat berguna bagi orang yang berisiko diabetes.
Baca juga: 5 Buah yang Aman Dimakan Penderita Diabetes
Sejumlah penelitian menunjukkan, puasa dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Peradangan dapat memengaruhi kemampuan tubuh saat melawan infeksi.
Ahli menyebut, peradangan berpotensi jadi biang penyakit jantung, kanker, dan rheumatoid arthritis.
Studi kecil membuktikan, tingkat peradangan orang yang berpuasa lebih dari 12 jam sehari dapat menurun.
Baca juga: Makan Tahu Baik untuk Kesehatan Jantung, Begini Penjelasannya...