KOMPAS.com - Minum kopi memang bisa menjadi solusi saat tubuh merasa mengantuk atau tak berenergi.
Sayangnya, manfaat tersebut tak bisa kita dapatkan secara optimal jika kita mengonsumsi kopi instan.
Kopi instan memang lebih praktis, murah, dan cara pembuatannya pun tak membutuhkan waktu lama dari pada kopi biasa.
Namun, di dalam kopi instan terdapat zat yang bisa membahayakan kesehatan.
Kopi instan mengandung akrilamida yang sangat tinggi. Zat kimia tersebut terbentuk ketika proses pemanggangan biji kopi.
Baca juga: Kopi Dapat Tingkatkan Daya Tahan Tubuh, Kok Bisa?
Bahan kimia ini juga biasa ditemukan di berbagai makanan, asap, barang-barang rumah tangga, dan produk perawatan pribadi.
Kandungan akrilamida dalam kopi instan kopi instan bisa dua kali lebih besar daripada kopi biasa.
Paparan akrilamida yang berlebihan dapat merusak sistem saraf dan meningkatkan risiko kanker.
Akrilamida adalah senyawa kristal berwarna putih dan tidak berbau. Bahan kimia ini biasanya digunakan untuk untuk membuat plastik dan mengolah air limbah.
Awalnya, ilmuwan menemukan zat ini pada asap rokok, produk perawatan pribadi dan barang-barang rumah tangga.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.