Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chia Seed untuk Diet: Manfaat Cara Mengonsumsi

Kompas.com - 10/06/2020, 06:03 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Biji chia atau chia seed adalah bahan makanan dari biji dari tanaman Salvia hispanica. Tanaman ini masih kerabat daun mint.

Dalam beberapa tahun terakhir, reputasi bahan makanan ini menanjak karena manfaat chia seed untuk diet.

Berikut penjelasan mengenai manfaat chia seed untuk diet dan cara mengonsumsi chia seed untuk diet.

Baca juga: Kenapa Berat Badan Turun Saat Puasa?

Manfaat chia seed untuk diet

Melansir Medical News Today, biji chia termasuk salah satu makanan kaya akan serat.

Dalam satu porsi atau satu ons biji chia, terdapat 9,75 gram serat. Sedangkan kandungan proteinnya sebesar 4,69 gram.

Seperti diketahui, asupan tinggi serat dan protein dapat menekan nafsu makan berlebihan karena bisa membuat orang merasa kenyang lebih lama.

Selain itu, chia seed juga cocok untuk orang yang sedang menjalankan diet rendah kalori.

Dalam satu porsi chia seed, kalorinya hanya sebesar 138 kkal.

Baca juga: Baru Mulai Olahraga Berat Badan Justru Tambah, Kenapa Begitu?

Studi chia seed untuk menurunkan berat badan

Sejumlah ahli ada yang mulai meneliti manfaat chia seed untuk diet dan penurunan berat badan.

Beberapa penelitian menunjukkan hasil yang menjanjikan. Namun, datanya belum meyakinkan.

Studi pada 2014 membandingkan 26 orang yang makan 35 gram chia seed dan orang yang diberi pil plasebo.

Setelah diamati 12 minggu, ternyata tidak ada perbedaan penurunan berat badan berarti pada kedua kelompok tersebut.

Baca juga: 5 Khasiat Chia Seed untuk Kesehatan

Namun, peneliti mencatat kelompok yang rutin makan chia seed berat badannya turun signifikan. Dari semula obesitas, bobot tubuh mereka bisa turun cukup banyak.

Selain itu, kelompok orang yang rutin makan chia seed kadar kolesterolnya juga lebih terkontrol.

Studi lain menyelidiki efek makan bij chia pada penderita diabetes dan obesitas. Namun, konsumsi biji chia tersebut disertai diet rendah kalori.

Dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk menguji efektivitas chia seed untuk penurunan berat badan.

Baca juga: Mengenal Quarantine 15, Biang Berat Badan Naik saat Pandemi Corona

Cara mengonsumsi chia seed untuk diet

Kendati belum ada studi meyakinkan terkait manfaat chia seed untuk menurunkan berat badan, namun bahan makanan ini rendah kalori, tinggi serat dan protein, sehingga cocok untuk diet sehat.

Beberapa alternatif cara mengonsumsi chia seed untuk diet sehat di antaranya:

  1. Tambahkan satu sendok makan chia seed di smoothie
  2. Taburkan satu sendok makan chia seed di salad
  3. Rendam chia seed dalam air dengan perbandingan 1:16 selama 20 menit. Bisa ditambah madu, lemon, atau jus buah tanpa gula
  4. Buat puding chia seed dengan mencampurkannya ke susu atau yoghurt. Biarkan semalaman di kulkas. Bisa ditambahkan madu atau potongan buah segar untuk sarapan

Baca juga: Mengapa Penderita TBC Mengalami Penurunan Berat Badan?

Biji chia hampir tidak ada rasanya atau tawar. Sehingga, Anda bisa mencampurkannya dengan banyak bahan makanan cair lain seperti jus atau air.

Walaupun praktis, Anda perlu cermat mengonsumsinya. Melansir Healthline, pastikan biji chia telah berkembang sepenuhnya sebelum dikonsumsi.

Hindari makan biji chia kering, terutama jika Anda punya masalah kesulitan menelan.

Pasalnya, chia seed bisa menyerap air berkali lipat dari beratnya dalam air. Biji kering ini bisa mengembang di kerongkongan dan bikin tersedak.

Bagi orang yang mengonsumsi obat darah tinggi dan pengencer darah, ada baiknya berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu sebelum makan atau minum chia seed.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau