Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/08/2020, 21:03 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

KOMPAS.com - Bagi pria, kepuasan untuk urusan ranjang sering kali dikaitkan dengan masalah ereksi. Ini membuat impotensi menjadi salah satu masalah yang kerap bikin stres.

Impotensi sendiri adalah ketidakmampuan untuk mendapatkan dan/ atau mempertahankan ereksi yang cukup kuat untuk melakukan hubungan seksual.

Kondisi ini juga dikenal dengan istilah disfungsi ereksi.

Baca juga: Impotensi: Penyebab, Gejala, Komplikasi, dan Cara Mengatasi

Masalah ereksi atau impotensi ini sangat umum terjadi pada pria berusia 40 tahun ke atas. Biasanya, tidak ada yang perlu dikhawatirkan dengan kondisi ini.

Meski begitu, jika hal ini kerap terjadi lebih baik segera periksakan diri ke dokter.

Apalagi mengingat masalah ereksi yang terjadi dari waktu ke waktu dapat menyebabkan stres, mempengaruhi kepercayaan diri, dan bisa menyebabkan berbagai masalah pada hubungan Anda dengan pasangan.

Untuk itu, banyak pria mencari cara untuk mengatasi masalah ini.

Perawatan disfungsi bermacam-macam tergantung pada penyebab yang mendasarinya.

Anda juga mungkin perlu melakukan kombinasi perawatan. Lalu, apa saja perawatan disfungsi ereksi?

1. Obat-obatan

Dokter mungkin akan meresepkan sejumlah obat untuk menangani gejala disfungsi ereksi. Beberapa obat yang diresepkan biasanya adalah avanafil (Stendra), sildenafil (Viagra), tadalafil (Cialis), vardenafil (Levitra, Staxyn), Alprostadil (Caverject, Edex, MUSE).

2. Terapi hormon

Mengutip dari NHS, pada kasus impotensi yang disebabkan oleh masalah hormon, dokter akan menganjurkan adanya penggantian hormon.

Salah satu contohnya adalah terapi testosteron pada orang dengan kadar testosteron rendah.

3. Terapi bicara

Pada kasus-kasus disfungsi ereksi akibat faktor psikologis, Anda bisa melakukan terapi bicara dengan terapis berpengalaman.

Biasanya, pada setiap sesi terapi Anda perlu membahas mengenai faktor stres, perasaan, hingga konflik bawah sadar yang mungkin mempengaruhi kondisi seksual Anda.

Selain itu, Anda mungkin juga perlu melakukan sesi konseling hubungan bersama pasangan.

Baca juga: Gejala dan Cara Mengetahui Disfungsi Ereksi

4. Pompa vakum

Salah satu perawatan untuk impotensi lainnya adalah penggunaan pompa vakum.

Alat ini berguna untuk mendorong darah mengalir ke penis dan menyebabkan ereksi.

Biasanya alat ini baru digunakan ketika obat yang diberikan tidak menunjukkan hasil yang memuaskan.

Cara merawat disfungsi ereksi di rumah

Anda juga bisa merawat masalah ereksi ini di rumah secara mandiri. Mengutip dari NHS, perubahan gaya hidup dapat membantu mengatasi masalah ereksi ini.

Beberapa hal yang perlu Anda lakukan di antaranya:

  • Menurunkan berat badan jika mengalami kelebihan berat badan atau obesitas
  • Berhenti merokok
  • Diet sehat
  • Berolahraga setiap hari
  • Kurangi stres dan kecemasan
  • Sementara waktu tidak bersepeda
  • Hindari konsumsi alkohol
  • Senam kegel
  • Senam aerobik
  • Yoga

Cara mencegah impotensi

Cara terbaik untuk mencegah disfungsi ereksi adalah dengan melakukan gaya hidup sehat. Selain itu, mengelola kondisi kesehatan jika Anda mempunyai berbagai penyakit penyerta juga perlu dilakukan.

Baca juga: 7 Bahaya Makanan Manis, Bikin Gigi Berlubang hingga Risiko Impotensi

Beberapa cara mencegah impotensi di antaranya:

  • Bekonsultasi dengan dokter Anda untuk mengelola diabetes, penyakit jantung atau kondisi kesehatan kronis lainnya
  • Temui dokter Anda untuk pemeriksaan rutin dan tes skrining medis
  • Berhenti merokok
  • Batasi atau hindari alkohol
  • Jangan menggunakan obat-obatan terlarang
  • Berolahraga secara teratur
  • Ambil langkah-langkah untuk mengurangi stres
  • Dapatkan bantuan untuk gangguan kecemasan, depresi, atau masalah kesehatan mental lainnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Waspada Covid-19, Jemaah Haji Diimbau Terapkan Prokes Saat Tiba di Indonesia
Waspada Covid-19, Jemaah Haji Diimbau Terapkan Prokes Saat Tiba di Indonesia
Health
Apakah Stres Berbahaya? Ini Penjelasan Dokter…
Apakah Stres Berbahaya? Ini Penjelasan Dokter…
Health
Ibu Hamil Usia Anak di Lombok Timur Capai 779 Ribu pada 2024
Ibu Hamil Usia Anak di Lombok Timur Capai 779 Ribu pada 2024
Health
Wabah Mpox Melonjak di Sierra Leone: Status Darurat Kesehatan Global Ditetapkan
Wabah Mpox Melonjak di Sierra Leone: Status Darurat Kesehatan Global Ditetapkan
Health
Waspadai Efek Minum Air Putih Secara Berlebihan pada Ginjal, Ini Kata Dokter
Waspadai Efek Minum Air Putih Secara Berlebihan pada Ginjal, Ini Kata Dokter
Health
Gustiwiw Meninggal Dunia, Ini Beberapa Penyebab Jatuh di Kamar Mandi
Gustiwiw Meninggal Dunia, Ini Beberapa Penyebab Jatuh di Kamar Mandi
Health
Gustiwiw Meninggal Dunia, Ini Pertolongan Pertama Saat Terjatuh di Kamar Mandi
Gustiwiw Meninggal Dunia, Ini Pertolongan Pertama Saat Terjatuh di Kamar Mandi
Health
Gustiwiw Meninggal Dunia Akibat Jatuh di Kamar Mandi, Ini 6 Cara Mencegah Kejadian Serupa
Gustiwiw Meninggal Dunia Akibat Jatuh di Kamar Mandi, Ini 6 Cara Mencegah Kejadian Serupa
Health
Jamur Hitam di Rumah Bisa Picu Masalah Pernapasan Serius, Ini Faktanya
Jamur Hitam di Rumah Bisa Picu Masalah Pernapasan Serius, Ini Faktanya
Health
WCTC 2025 dan Paradoks Pengendalian Tembakau di Indonesia
WCTC 2025 dan Paradoks Pengendalian Tembakau di Indonesia
Health
Terlalu Banyak Minum Air Bisa Rusak Ginjal, Ini Kata Dokter...
Terlalu Banyak Minum Air Bisa Rusak Ginjal, Ini Kata Dokter...
Health
Olahraga Rutin Sejak Muda Turunkan Risiko Tekanan Darah Tinggi di Usia 60 Tahun
Olahraga Rutin Sejak Muda Turunkan Risiko Tekanan Darah Tinggi di Usia 60 Tahun
Health
Kemenkes Sebut Banyak Perempuan Indonesia Alami Obesitas Sentral, Apa Itu?
Kemenkes Sebut Banyak Perempuan Indonesia Alami Obesitas Sentral, Apa Itu?
Health
Dari Cek Kesehatan Gratis Ditemukan 50 Persen Perempuan Alami Obesitas Sentral
Dari Cek Kesehatan Gratis Ditemukan 50 Persen Perempuan Alami Obesitas Sentral
Health
Nutrisi yang Bantu Menurunkan Risiko Demensia, Menurut Studi Terbaru
Nutrisi yang Bantu Menurunkan Risiko Demensia, Menurut Studi Terbaru
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau