KOMPAS.com - Gigi kuning membuat kepercayaan diri sesorang turun. Itu karena biasanya, senyum indah sering diasosiasikan dengan gigi putih bersih.
Warna kekuningan pada gigi bahkan sering membuat banyak orang tidak percaya diri untuk tersenyum lebar. Namun, sebenarnya apa yang membuat gigi seseorang jadi kuning atau kekuningan?
Baca juga: Kerap Bikin Ngilu, Ini 5 Cara Atasi Masalah Gigi Sensitif
Dirangkum dari Live Science, sebagian besar penyebab perubahan warna gigi dibagi menjadi dua kategori utama, yaitu noda ekstrinsik dan noda intrinsik.
Noda ekstrinsik yang dimaksud di sini adalah noda yang mempengaruhi permukaan enamel gigi. Enamel sendiri adalah lapisan gigi terluar dan keras.
1. Tembakau
Ya, seperti yang telah jamak diketahui, tar dan nikotin dalam tembakau merupakan bahan kimia yang bisa menyebabkan noda kekuningan pada permukaan gigi.
2. Makanan berwarna
Aturan praktis untuk menjaga gigi tetap putih sebenarnya mudah. Ingatlah, makanan dan minuman apapun yang bisa menodai pakaian bisa menodai gigi Anda.
Untuk itu, menghindari makanan seperti cokelat, kecap, anggur merah, cola, dan sebagainya perlu dilakukan.
Selain itu, makanan yang tinggi kromogen atau zat penghasil pigmen yang bisa menempel pada enamel gigi juga perlu diperhatikan. Makanan yang mengandung zat tersebut di antaranya anggur, ceri, bit, dan delima.
3. Makanan asam
Makanan dan minuman asam dapat mempromosikan pewarnaan dengan mengikis email gigi dan membuatnya lebih mudah untuk pigmen menempel ke gigi.
Baca juga: Asal Sikat Gigi Berisiko Kanker Mulut, Ini 6 Cara Tepat Bersihkan Gigi
Tannin, senyawa pahit yang ditemukan dalam anggur dan teh, juga membantu kromogen menempel pada email gigi, yang akhirnya menyebabkan pewarnaan.
Tapi ada kabar baik bagi peminum teh, Sebuah studi tahun 2014 yang diterbitkan dalam International Journal of Dental Hygiene menemukan bahwa menambahkan susu pada teh mengurangi kemungkinan menodai gigi.
Itu karena protein dalam susu dapat mengikat tannin.