Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Menghilangkan Bulu Ketiak dengan Aman

Kompas.com - 17/05/2021, 18:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Selama ini jamak beredar beragam cara menghilangkan bulu ketiak, tapi sejumlah orang ragu-ragu untuk mencobanya.

Pasalnya, menghilangkan bulu ketiak secara asal-asalan riskan membuat bagian lipatan tubuh ini menghitam atau iritasi.

Perlu diketahui, bulu ketiak sebenarnya tumbuh secara alami di bagian tersebut untuk melindungi kulit dari keringat dan bakteri berlebih.

Tapi, terkadang sebagian orang jadi kurang percaya diri apabila rambut halus di area tersembunyi ini tumbuh dengan subur.

Baca juga: Bulu Ketiak Dicukur atau Dicabut, Mana yang Lebih Baik?

Tak perlu khawatir berlebihan dengan tumbuhnya rambut di area lipatan ini. Berikut beberapa cara menghilangkan bulu ketiak beserta tips amannya:

1. Mencukur bulu ketiak

Melansir SkinMD, mencukur bulu ketiak adalah salah satu cara paling praktis untuk menghilangkan rambut di ketiak.

Kendati praktis, mencukur hanya bisa menghilangkan bulu ketiak di permukaan kulit sehingga rambut halus akan kembali tumbuh selang beberapa hari.

Jadi, mencukur bulu ketiak perlu dijadwalkan secara berkala setiap beberapa hari sekali.

Selain itu, mencukur bulu ketiak perlu berhati-hati agar tidak iritasi dan membuat ketiak hitam.

Dilansir dari Firstcry Parenting, siapkan dulu pisau cukur yang tajam dan sterik, krim bercukur atau sabun mandi, dan losion.

Gunakan sabun mandi atau krim bercukur untuk membasahi area ketiak yang akan dicukur.

Baru, pangkas rambut searah tumbuhnya bulu ketiak. Jika tidak ada masalah kulit sensitif, Anda bisa mencukur bulu ketiak berlawanan dengan arah pertumbuhan rambut.

Setelah selesai mencukur bulu ketiak, bilas ketiak dengan air sampai bersih, keringkan, dan oleskan pelembab untuk menenangkan kulit.

Baca juga: Cara Mencukur Bulu Ketiak untuk Mengurangi Bau Badan

2. Mencabut bulu ketiak

Cara menghilangkan bulu ketiak lainnya yakni mencabut rambut halus yang tidak diinginkan dari akarnya.

Metode ini umumnya membuat rambut cukup lama untuk tumbuh kembali, jadi tidak perlu sering-sering dilakukan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com