Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan bahwa orang cenderung paling menular sekitar 2 hari sebelum mengembangkan gejala dan pada tahap awal penyakit mereka.
Namun, puncak ini akan bervariasi pada setiap kasus.
Misalnya, orang yang mengalami gejala lebih mungkin menyebarkan virus karena memiliki viral load yang lebih tinggi daripada mereka yang memiliki Covid-19 tanpa gejala.
Gejalanya juga dapat meningkatkan kemungkinan penyebaran virus.
Baca juga: Pentingnya Pendampingan Psikologis Anak Kehilangan Orang Tua akibat Covid-19
Misalnya, batuk dapat meningkatkan risiko droplet yang mengandung virus menginfeksi orang lain.
WHO menyatakan bahwa orang yang mengidap Covid-19 tanpa gejala tetap dapat menularkan virus tersebut.
Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan seberapa menular kasus ini.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), kebanyakan orang dengan Covid-19 ringan hingga sedang menular hingga 14 hari setelah paparan awal.
Ini dikenal sebagai masa inkubasi.
Orang biasanya mengalami gejala sekitar 4-5 hari setelah infeksi.
CDC juga menyatakan bahwa masa inkubasi dapat bervariasi tergantung pada kasusnya.
Misalnya, orang dengan penyakit parah atau sistem kekebalan yang lemah dapat menular hingga 20 hari.
Bagian kecil dari SARS-CoV-2 dapat terus menyebar lebih dari 20 hari tetapi tidak lagi menular.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.