KOMPAS.com - Mual adalah salah satu gejala asam lambung naik yang jamak dikeluhkan penderitanya.
Selain mual, asam lambung naik biasanya juga disertai perut begah, kembung, sering sendawa, heartburn (rasa panas di perut sampai ke dada), diare, sembelit, sampai sakit perut.
Sebelum menyimak cara menghilangkan mual karena asam lambung naik, kenali dulu bagaimana masalah kesehatan ini bisa terjadi.
Baca juga: 6 Gejala Asam Lambung Naik, Tak Hanya Mual dan Sakit Perut
Asam lambung yang seharusnya berada di perut bisa naik ke kerongkongan karena gangguan pada sfingter esofagus bagian bawah atau cincin otot pemisah kedua bagian tubuh ini.
Dilansir dari Medical News Today, setelah orang makan atau minum, normalnya sfingter esofagus bagian bawah akan menutup kembali.
Hal itu bertujuan untuk mencegah segala asupan yang sudah ditelan dan asam lambung kembali naik ke kerongkongan.
Akan tetapi, ketika sistem buka tutup klep atau cincin otot ini longgar dan tidak bisa optimal, asam lambung dari perut bisa naik ke kerongkongan sampai ke mulut.
Rasa asam yang tertinggal di mulut diikuti batuk dan sendawa ini tak jarang menyebabkan rasa mual.
Jika kondisi sfingter esofagus bagian bawah bermasalah, asam lambung rentan naik saat penderita stres atau mengonsumsi gorengan, makanan tinggi lemak, makanan pedas, minuman berkafein, atau alkohol.
Baca juga: Cara Mengobati Asam Lambung dengan Kunyit
Melansir Healthline, ada beberapa cara menghilangkan mual karena asam lambung naik, antara lain:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.